Kota Mataram
Mohan Roliskana dan Lalu Gita Ariadi Safari Ramadhan Bersama, Ajak Warga Perkuat Persatuan
Safari Ramadhan menjadi salah satu ruang untuk menyerap aspirasi masyarakat, dan menjadi sebuah input bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Safari Ramadhan menjadi momentum untuk menjalin persatuan, serta memperkuat hubungan antar anggota masyarakat yang heterogen.
Seperti Kota Mataram yang memiliki keragaman budaya dan agama, hingga menjadi sebuah ruang untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Hal tersebut mengemuka dalam Safari Ramadhan Wali Kota mataram H Mohan Roliskana bersama Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, di Masjid Baitul Ibadah Lingkungan Gegutu Timur, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Selasa (26/03/24) malam.
"Safari Ramadhan menjadi salah satu ruang untuk menyerap aspirasi masyarakat, dan menjadi sebuah input bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi dan sosial kedepannya,” kata Mohan Roliskana.
Selain itu, menurut Mohan, Safari Ramadan tidak hanya menjadi momentum menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat secara terbuka dan inklusif, tetapi juga menjadi momen memperkuat persatuan antara anggota masyarakat.
Baca juga: Safari Ramadhan Wakil Wali Kota Mataram, Ajak Warga Memperkuat Ibadah Habluminannas
“Persatuan itu penting, karena dalam rasa kebersamaan yang tumbuh antara pemerintah dan masyarakat, ini menjadi kunci dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama di Provinsi NTB pada umumnya, dan Kota Mataram pada khususnya,” pungkasnya dengan tersenyum.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi juga menyerukan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, mempererat silaturahmi, serta mengokohkan Ukhuwah Islamiyah demi masa depan yang lebih baik dan harmoni, serta untuk kemajuan bersama.
"Mudah-mudahan kebersamaan ini dapat terus kita pelihara, harmonisnya pemerintah provinsi, pemerintah kota, kecamatan sampai dengan kelurahan dan masyarakat, menjadi sebuah keberkahan tersendiri yang akan membawa kita pada kemajuan bersama," kata Lalu Gita.
(*)
SPBU Malomba Disegel, Diduga Campurkan Air dalam BBM |
![]() |
---|
NTB Jadi Wilayah Konflik Agama Tertinggi ke-4 di Indonesia, Kemenag Mataram Perkuat Deteksi Dini |
![]() |
---|
Inspektorat Kota Mataram Minta OPD Jadikan e-SmartBook Sebagai Panduan Penyusunan LPJ |
![]() |
---|
Usulan Riprap untuk Tangani Abrasi Disambut Positif, Mataram Tunggu Realisasi Dana Rp145 Miliar |
![]() |
---|
Harga Cabai Meroket, Disdag Kota Mataram Jual Cabai Rp130 Ribu Per Kilo Melalui Program Kopling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.