Berita Mataram
Disdag Kota Mataram Taksir Harga Daging Ayam Naik Jelang Idul Fitri 2024
Disdag Kota Mataram mewanti-wanti harga daging ayam bisa tembus sampai Rp40 ribu per kilogram
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Perdagangan Kota Mataram memprediksi akan ada kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 2024, terutama daging ayam.
Kabid Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida mengatakan, kenaikan harga tersebut rutin terjadi karena meningkatnya kebutuhan.
Saat ini harga daging ayam mencapai Rp38 ribu per kilogram.
Disdag Kota Mataram mewanti-wanti harganya bisa tembus sampai Rp40 ribu per kilogram.
Baca juga: Disnakeskwan NTB Minta Dilibatkan Dalam Pengiriman Daging dari Luar NTB
"Namanya daging ayam pasti akan mengalami kenaikan karena kebutuhan Idul Fitri," kata Nida, Kamis (28/3/2024).
Nida mengatakan pihaknya tetap melakukan survei terhadap bahan pokok yang lainnya guna menjaga stabilitas harga jelang lebaran.
Adapun bahan pokok yang mengalami penurunan saat ini adalah beras premium, dari sebelumnya Rp17 ribu per kilogram menjadi Rp13 ribu.
Sementara untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp10,9 ribu oleh Bulog.
"Alhamdulillah beras sekarang lebih melandai harganya," kata Nida.
Baca juga: Pemda Lombok Timur Diminta Kemendagri Stabilkan Harga Telur Ayam hingga Beras Selama Ramadhan
Sementara harga daging sapi masih stabil Rp125 ribu per kilogram.
Bahan pokok yang mengalami penurunan harga adalah cabai rawit, cabai merah besar dan cabai keriting yang sempat di angka Rp60 ribu per kilogram kini menjadi menjadi Rp30 ribu.
Untuk harga telur ayam Rp60 ribu per tray, sementara harga yang dijual Disdag di Pasar Murah Rp50 ribu per tray.
(*)
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
![]() |
---|
HIV/AIDS di Kota Mataram Masuk Level Mengkhawatirkan, 929 Kasus Sepanjang Januari-Juni 2025 |
![]() |
---|
Inspektorat Kota Mataram Sebut Temuan BPK Terkait Pinjam Nama Perusahaan Hanya Soal Administrasi |
![]() |
---|
Sekolah di Mataram Wajib Pasang Atribut Merah Putih HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.