Bulog Lombok Timur Keluarkan 30 Ton Beras per Hari Selama Ramadhan, Disalurkan Lewat 3 Skenario

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Lombok Timur selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini akan mengeluarkan 30 ton beras per hari untuk masyarakat di Lombok Timur.

Beras tersebut disalur melalui 3 skenario, yakni melalui program pasar murah, mitra Bulog, hingga program safari Ramadhan dengan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur.

Kepala Cabang (Kacab) Bulog Lombok Timur, M. Syaukani mengatakan saluran 30 ton beras per hari tersebut diharapkan mampu mengatasi persoalan harga beras di pasaran.

Baca juga: Jelang Panen Raya, Harga Gabah di Lombok Timur Anjlok Hingga Rp3.000 Per Kilogram

"Selain pasar murah dan melalui mitra, kita juga ikut serta di program safari Ramadhan pemda yang berjalan di 6 titik lokasi, disana kita salurkan beras murah yang disesuaikan dengan antusias masyarakat," ucap Syaukani saat ditemui TribunLombok.com, Senin (25/3/2024).

Dikatakannya, penyalurannya pun tidak pada satu tempat, namun dalam satu hari Bulog menyalurkan beras di 3 titik yang berbeda.

"Misal si Pasar Murah 10 ton, di Mitra yang tersebar di 21 Kecamatan 10 ton, dan program safari Ramadhan Pemda 10 ton, itu totalnya rata-rata 30 ton lah yang kita keluarkan," urainya.

Syaukani menjelaskan masing masing saluran juga telah dipetakan berdasarkan kebutuhan beras masyarakat setempat.

Seperti wilayah selatan yang saat ini menjadi prioritas, lantaran selatan saat ini menjadi daerah yang paling membutuhkan.

"Apalagi di wilayah selatan seperti Jerowaru, Sakra Barat, Keruak. Kan kemarin dia bergeser waktu tanamnya mereka, jadi di sana menjadi titik prioritas salurannya," katanya.

Adapun pada pasar murah yang dijalankan Bulog ini beras yang disalurkan adalah jenis premium, namun dijual dengan harga murah dikisaran Rp10.400.

Baca juga: Harga Pangan di Lombok Timur Kompak Naik 7,99 Persen pada Awal Ramadhan

"Di pasar murahnya Bulog menjual Rp10.400, atau Rp52.000 per sak isi 5 kilo, " sebutnya.

Ia menegaskan, kegiatan penyaluran beras melalui 3 skenario tersebut akan berlangsung menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah mendatang.

"Kegiatannya ini nanti sampai menjelang Lebaran Idulfitri. Mudahan bisa membantu untuk kebutuhan puasa dan lain lain," tutupnya.

(*)