Berita Lombok Barat

Cuaca Ekstrem Landa Lombok Barat, Puluhan Rumah Rusak dan Pohon Bertumbangan

Cuaca ekstrem mengakibatkan rumah rusak dan pohon tumbang di beberapa jalan di Lombok Barat.

Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
Dok.BPBD Lombok Barat
Evakuasi pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di beberapa jalan Kabupaten Lombok Barat, Senin (12/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di beberapa hari ini mengakibatkan rumah rusak dan pohon tumbang di beberapa jalan di Lombok Barat, Senin (12/3/2024).

Akibat cuaca ekstrem tersebut, sebanyak 25 unit rumah warga Lombok Barat rusak parah hingga tidak dapat dihuni.

Kabid Darurat dan Logistik BPBD Lombok Barat Hartono Ahmad mengatakan, pihaknya membenarkan sebanyak 25 rumah warga rusak serius yang terjadi di 5 titik.

Lokasi tersebut antara lain 12 rumah di Kecamatan Kuripan, 5 di Sekotong, 4 di Labuapi, 3 di Gedung dan 1 di Kediri.

Baca juga: Cuaca Lombok Hari Ini Selasa, 12 Maret 2024: Potensi Cuaca Ekstrem di Mataram hingga Lombok Barat

Sementara pohon tumbang terjadi di beberapa lokasi di Lombok Barat seperti di Sekotong, Kediri, Kuripan, Labuapi dan Gerung. Pohon tumbang terbanyak di Kecamatan Gerung sebanyak 19 titik.

"Kalau yang pohon tumbang itu ada 32 titik, ada di Kecamatan Gerung 19 titik, kemudian di Labuapi 5 pohon tumbang, di sejumlah titik lainnya di Kecamatan Kediri, Kuripan dan Sekotong," beber Ahmad.

Tim dari BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup saat ini telah memotong dahan pohon yang tumbang menutupi sejumlah ruas jalan.

Hal ini sebagai bentuk respons cepat Pemda saat terjadi musibah akibat hujan lebat dan angin kencang.

Sementara itu, Sekda Lombok H Ilham mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi cuaca yang tidak bersahabat.

Ia juga memerintahkan kepada semua jajaran untuk melakukan langkah antisipasi terhadap berbagai potensi yang dapat terjadinya akibat hujan deras disertai angin kencang.

"Tentu dinas terkait sudah melakukan antisipasi dan kami minta ini diteruskan untuk mengantisipasi cuaca tidak bersahabat" ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda juga meninta kepada masyarakat untuk dapat mengantisipasi cuaca tidak bersahabat.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan melakukan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.

Ia mengatakan semangat gotong royong ini tentu dapat mengurangi dampak atau risiko hujan lebat dan angin kencang yang terjadi beberapa hari ini.

Baca juga: Waspada Cuaca Esktrem Maret-April 2024, Indonesia Masuk Musim Pancaroba, Simak Tanda-tandanya!

"Mari kita antisipasi cuaca ini dengan bergotong royong membersihkan lingkungan agar dampak hujan lebat dan angin kencang tidak terlalu besar," ujarnya.

Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, Hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi terjadi di wilayah NTB termasuk Lombok Barat sepekan ke depan yaitu dari tanggal 11 hingga 17 Maret 2024.

Diperkirakan angin permukaan bertiup dengan variasi arah dominan dari barat daya - utara dengan kecepatan angin maksimum 35 hingga 40 km/jam.

Diharapkan masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya dampak hujan disertai dengan angin kencang dan petir.

Saat ini korban terdampak rumah roboh karena cuaca tersebut sudah terdata, dan tidak ada laporan korban jiwa.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved