Lalu Iqbal Dorong Pembangunan Kampus Kesenian di NTB

Lalu Iqbal menyebut, perguruan tinggi ini akan menjadi salah satu sebagai centre of challenge terhadap para pelaku seni dan budaya di NTB

ISTIMEWA
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal menghadiri diskusi Artistalk di Taman Budaya NTB, Sabtu (2/3/2024). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal menilai Provinsi NTB sudah saatnya mempunyai Sekolah Tinggi Seni dan Budaya.

Tujuannya agar mempermudah para pelajar untuk mengembangkan bakat di bidang kesenian.

"NTB sudah lama tertinggal dengan daerah lain yang sudah sejak awal mempunyai perguruan tinggi kesenian ini. Seperti, Yogyakarta, Solo, Bali, Bandung, Jakarta, Padang dan Papua, " katanya, saat menghadiri diskusi Artistalk di Taman Budaya NTB, Sabtu (2/3/2024).

Lalu Iqbal menyebut, perguruan tinggi ini akan menjadi salah satu sebagai centre of challenge terhadap para pelaku seni dan budaya di NTB.

"Dengan adanya sekolah tinggi seni dan budaya ini seniman dan budayawan bisa mengekpresikan seninya, tapi juga menjadi centre of challenge," sambungnya.

Baca juga: Lalu Iqbal Timang Nama Sitti Rohmi Djalillah Jadi Pendamping di Pilgub NTB 2024

Pria kelahiran Praya, Lombok Tengah ini melihat perkembangan kesenian di NTB punya peluang untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Seperti halnya Gendang Beleq dan tarian khas NTB.

"Banyak kesenian yang tidak bisa kita transformasikan ke alam kekinian. Jadi budaya berhenti di masa lalu," imbuh mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini.

Dengan begitu, kata dia, orang luar daerah atau wisatawan yang datang ke NTB menyebut bahwa ruang kreasi di Gumi Gora ini selesai sampai masa lalu saja.

"Orang masih melihat seni dan budaya adalah masa lalu sehingga seni dan budaya di Lombok atau NTB tidak berkembang," bebernya.

Baca juga: PROFIL Lalu Iqbal: Santri Lombok yang jadi Dubes Turki, Kini Berpeluang jadi Gubernur NTB

Ketua Asosiasi Diplomat Indonesia (ADI) ini juga menjelaskan, perguruan tinggi kesenian ini adalah solusi untuk dapat mentransformasikan seni di NTB.

Selain itu, ia juga melihat hal itu akan mampu memunculkan para seniman yang punya kreasi terbarukan.

"Karena tidak ada artinya galeri kesenian (art galery) berskala internasional. Jika sekolah tinggi seni belum ada. Kita harus menciptakan ekosistem seni sekuat dan sebaik mungkin," ujarnya.

peserta diskusi dari Sumbawa Barat Ana Malika mendukung ide pembangunan kampus kesenian di NTB.

Ana Malika menyebut, wacana adanya perguruan tinggi kesenian di NTB ini sedikit terlambat jika dibandingkan dengan daerah lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved