Bawaslu Lombok Timur Temukan 25 Pemilih Siluman di TPS 2 Desa Bandok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Timur mencatat sebanyak 25 pemilih yang terdata di daftar hadir, namun diduga berada di luar negeri pada saat pemilihan berlangsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Desa Bandok.

Temuan tersebut berdasarkan laporan dari Pengawas Kecamatan (Panwascam) setempat yang diterima langsung Bawaslu Lombok Timur.

Baca juga: Bawaslu Lombok Timur Tepis Isu Soal Upaya Suap dari Caleg

"Kalau dilihat dari daftar hadir ada 25 orang, lalu Panwas kecamatan melakukan uji petik, berdasarkan keterangan keluarga 2 orang ditemukan sedang berada di luar negeri," ucap Ketua Bawaslu Lombok Timur, Suaidi Mahsun setelah dikonfirmasi, Minggu (25/2/2024).

Bawaslu sudah melayangkan surat saran perbaikan yang sebelumnya sudah diajukan petugas KPPS di TPS 2 Desa Bandok. Namun, sampai saat ini KPU Lombok Timur belum memberikan surat tanggapan atas usulan diajukannya PSU.

Belum adanya surat balasan dari KPU juga membuat pihak Bawaslu tidak bisa berbuat banyak dalam melakukan penyelidikan.

Hal ini juga menyebabkan Bawaslu belum bisa mendeteksi siapa oknum yang bermain pada proses pungut hitung suara di TPS 2 Desa Bandok tersebut.

Baca juga: Bawaslu Bima Serahkan Berkas 14 Terlapor Kasus Kericuhan TPS di Kecamatan Parado ke Kepolisian

Bawaslu juga memandang kasus pelanggaran yang terjadi di TPS 2 Desa Bandok merupakan kejadian khusus yang dapat mengganggu jalannya pemilu.

Terkait kejadian di TPS 2 Desa Bandok itu, Bawaslu masih dalam tahapan pembahasan mencari jalan keluar permasalahan.

(*)