Cuaca NTB

Cuaca NTB Hari Rabu 14 Februari 2024, BMKG Perkirakan Hujan Lebat di Hari Pencoblosan

Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Satria Topan Primadi mengatakan, peningkatan curah hujan tersebut disebabkan karena adanya gelombang Rossby Ekuator.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Desa Batu Lanteh Kabupaten Sumbawa. Jalanan becek akibat hujan lebat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jelang puncak peranyaan pesta demkorasi Pemilu 2024, cuaca di Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Majid Mataram, mulai tanggal 12 hingga 15 Februari 2024 curah hujan di NTB mengalami peningkatan.

Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Satria Topan Primadi mengatakan, peningkatan curah hujan tersebut disebabkan karena adanya gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin di beberapa wilayah Indonesia termasuk wilayah NTB.

Selain itu, adanya Pusat Tekanan Rendah (Low Pressure) di wilayah utara Australia membentuk daerah belokan, pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif.

Baca juga: Cuaca NTB Hari Ini Senin, 12 Februari 2024: Hujan Landa Bima hingga Sumbawa

Serta dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk NTB dalam beberapa hari kedepan.

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat petir dan angin kencang untuk periode 12 sampai 15 Februari 2024," kata Satria melalui keterangan tertulisnya, Senin (12/2/2024).

Wilayah NTB yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diantaranya Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

BMKG menghimbau untuk memastikan kapasitas dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

Selain itu memastikan informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved