Berita Lombok Tengah

Tidak Ada Formasi CPNS, Pemkab Lombok Tengah Usulkan 1.700 Formasi PPPK pada 2024

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2024, memastikan tidak mengusulkan formasi CPNS sehingga hanya mengusulkan formasi PPPK.

|
Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Sekretaris daerah Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya menjelaskan terkait formasi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2024, memastikan tidak mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sehingga hanya mengusulkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal ini dikarenakan cukup banyak tenaga non-ASN alias tenaga honorer sehingga pemkab ingin memberikan kesempatan kepada mereka melalui PPPK.

Baca juga: Pemkot Bima Kekurangan Tenaga Teknis Administrasi, Bakal Dipenuhi pada Seleksi CPNS dan PPPK 2024

Sekretaris Daerah Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengungkapkan, jumlah formasi PPPK yang diusulkan sebanyak 1.700-an.

"Formasi tersebut untuk guru sebanyak 810, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis," jelas Lalu Firman Wijaya saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Senin (5/2/2024).

Dikatakan Lalu Firman, pihaknya baru hanya mengusulkan, namun untuk detail pendaftaran dimulai masih belum jelas.

Perlu diketahui, jumlah ASN di Lombok Tengah baik pegawai administrasi, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan sebanyak 10 ribu orang lebih.

Namun, jika mengacu kepada jumlah pegawai yang pensiun setiap tahun, maka kebutuhan pegawai estimasinya sekitar 300 orang.

"Memang selama ini kita dapat kuota paling tinggi untuk penerimaan PPPK. Kita akan diskusikan dulu dengan semua pihak, karena banyak variabel yang menjadi pertimbangan," imbuhnya.

Baca juga: Pemprov NTB Tetapkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Kuota Hanya 500 Orang

Meskipun pendaftaran ASN 2024 belum jelas, pihak Pemkab mengimbau kepada masyarakat yang ingin melamar untuk mempersiapkan diri dari sekarang agar bisa raih hasil yang diharapkan.

"Seleksi ASN tetap dilakukan secara terbuka, kita minta warga tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan hal yang tidak baik," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved