Ganjar Mahfud

Mundur Sebagai Menkopolhukam, Pengamat: Mahfud MD Beri Pembelajaran Politik yang Mahal

Pangi menyebut, saat ini banyak menteri menggunakan fasilitas negara, program-program pemerintah untuk kepentingan pasangan Prabowo-Gibran.

Editor: Sirtupillaili
Istimewa
Mahfud MD, calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo, melakukan safari poltik ke Kalimantan Barat pada 24-25 November 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI.

Pengunduran ini disampaikan Mahfud MD di sela kampanye di Desa Swastika, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024).

Mahfud mengatakan, pengunduran diri tersebut tinggal menunggu jadwal pertemuannya dengan Presiden Jokowi.

Mundurnya Mahfud MD sebagai Menkopolkam ini dinilai positif sebagai pelajaran politik bagi bangsa Indonesia.

"Itu bagus untuk memberikan pembelajaran kepada para menteri lainnya," kata pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Pangi kepada Tribunnews.com Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Bawaslu Lombok Timur Bantah Tudingan Tebang Pilih Dalam Penanganan Pelanggaran Pemilu 2024

Pangi menyebut, saat ini banyak menteri menggunakan fasilitas negara, program-program pemerintah untuk kepentingan pasangan Prabowo-Gibran.

Hal itu menurutnya merupakan sesuatu yang tidak adil untuk Pemilu 2024.

Meski begitu ia menyebutkan, masih ada menteri yang konsisten bekerja secara profesional, tidak mau menjadi menteri partisan.

Dengan mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menkopolkam itu juga menjadi pelajaran berharga untuk politik di Indonesia.

"Paling tidak Prof Mahfud sudah memberikan pembelajaran politik yang mahal di negeri ini. Supaya kita ketika berkuasa, menjadi pejabat tidak boleh menggunakan politik aji mumpung," tegasnya.

Ia melanjutkan, dirinya juga menilai saat ini banyak menteri yang sudah tidak malu-malu. Terlalu berani melakukan penyalahgunaan kekuasaan dalam menggunakan fasilitas negara.

"Tetapi mengakunya tidak. Contohnya seperti Kemensos, sekarang bantuan sosial sudah tidak dikelola oleh Kemensos. Sampai ganti anggaran, ganti posisi karena menterinya Bu Risma dari PDIP," tegasnya.

Pernyataan Lengkap Mahfud MD

Menko Polhukam Mahfud MD saat pertemuan di Grha Oikumene, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Menko Polhukam Mahfud MD saat pertemuan di Grha Oikumene, Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Warta Kota/Yulianto)

Berikut ini pernyataan lengkap Mahfud MD terkait pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam:

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved