Pilpres 2024

Dewan Penasihat TKN Zainuddin Atsani Tanggapi Mahfud MD Soal Dosa Ibu Melahirkan Anak Tak Beretika

Zainuddin Atsani menganggap statemen Mahfud MD itu tidak tepat dan salah kaprah serta melukai hati ibu di Indonesia

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Muhammad Zainuddin Atsani menyoroti statemen Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD.

Mahfud, Cawapres Ganjar Pranowo, mengatakan membiarkan emak-emak yang melahirkan anak yang tidak berakhlak adalah merupakan dosa besar kepada bangsa.

Menurutnya, statemen Mahfud itu tidak tepat dan salah kaprah dan melukai hati ibu di Indonesia.

"Dari mana dapat teori seperti itu, kok menyalahkan ibu-ibu melahirkan anak tidak berakhlak. Dari mana dia tahu anak berakhlak dan tidak saat lahir. Jadi calon pemimpin itu jangan ngawur," jelasnya, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Fahri Hamzah Tanggapi Cak Imin Soal Food Estate Gagal: Menteri Pertanian Bilang Sukses

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PB NW) ini meminta Presiden Jokowi untuk cepat mengambil tindakan kepada Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai Menkopolhukam.

Dalam pandangannya, ucapan Mahfud yang notabene menteri di kabinet pemerintahan Jokowi ini bisa merusak citra.

"Jangan hanya karena kalah berdebat dan tidak bisa menjawab kemudian membawa-bawa masalah etika bahkan mnyalahkan emak-emak. Di mana salah ibu-ibu melahirkan anak itu. Tidak ada satu pun ibu-ibu di dunia ini punya anak tidak berakhlak," jelas Atsani.

Pimpinan Pusat (Pimpus) Muslimat NW Lale Syifaun Nufus mengatakan Mahfud MD tidak semestinya mengeluarkan komentar itu apalagi sebagai calon pemimpin.

Menurutnya, ucapan Mahfud sebagai perbuatan yang secara tidak langsung menyalahkan Allah SWT sebagai Sang Pencipta.

Baca juga: Sekretaris TKD NTB Farin Ajak Anak Muda Jadi Story Teller Visi-Misi Prabowo-Gibran

"Itu sebuah konotasi yang keliru. Itu menyalahkan Allah. Karena Allah tidak mungkin menciptakan manusianya tanpa tujuan, pasti memiliki tujuan," ucap Caleg DPR RI Dapil II NTB dari Partai Gerindra itu.

Syifa mengungkap manusia telah memiliki takdirnya senndiri yang telah digariskan sehingga ucapan Mahfud MD tidak bisa dibenarkan dan telah menyakiti hati perempuan.

"Apalagi saya sebagai seorang wanita, ibu, tentu itu sangat menyakitkan," tutup Lale Syifa.

Dalam unggahan video di akun TikTok pribadinya @mohmahfudmdofficial pada Sabtu (27/4/2024), Mahfud menyoroti akhlak dan etika saat acara ‘Tabrak Prof!' di Bento Kopi, Bandar Lampung.

"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini, bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak," kata Mahfud dinukil dari cuplikan video tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved