Target RS Bhayangkara Mataram di Usia 55 Tahun: Jadi Rumah Sakit Tingkat Dua Hingga Perluasan Lahan

Rumkit Bhayangkara Mataram akan melakukan perluasan lahan gedung agar memenuhi standar rumah sakit tingkat dua

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Mataram AKBP dr I Komang Tresna. Rumkit Bhayangkara Mataram akan melakukan perluasan lahan gedung agar memenuhi standar rumah sakit tingkat dua. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Mataram AKBP dr I Komang Tresna mengungkapkan target dalam memaknai HUT ke-55 Rumkit Bhayangkara Mataram.

Dia menyebut Rumkit Bhayangkara Mataram ingin bertransformasi menjadi rumah sakit pendidikan.

"Kita adalah objek daripada siswa dan mahasiswa untuk belajar di Rumah Sakit Bhayangkara untuk itu kita berusaha untuk standardisasi menjadi rumah sakit pendidikan," kata Tresna, Selasa (16/1/2024).

Saat ini Rumkit Bhayangkara Mataram sudah mengajukan permohonan tersebut ke Kementerian Kesehatan.

Baca juga: HUT ke-55 Rumkit Bhayangkara Mataram: Awalnya Ruang Bersalin, Kini Jadi Rumah Sakit Tingkat 3

Diharapkan pada tahun ini standar sebagai rumah sakit pendidikan bisa diraih.

Rumkit Bhayangkara Mataram ingin menaikkan kembali tingkatnya menjadi tingkat dua agar sejalan dengan kualitas pelayanan.

"Sudah dilaporkan ke Pak Kapolda juga kepada Dewas (Dewan Pengawas) ingin meningkatkan dari rumah sakit tingkat tiga ingin menjadi rumah sakit tingkat dua," kata Tresna.

Untuk mendukung kapasitas dan kapabilitas rumah sakit tingkat dua dan rumah sakit pendidikan, Rumkit Bhayangkara Mataram akan melakukan perluasan lahan gedung dari yang saat ini hanya 34 are menjadi 50 are sesuai standar nasional.

Baca juga: Raih Akreditasi Paripurna, RS Bhayangkara Mataram Bertekad Memberi Pelayanan Terbaik

"Sementara standar yang harus dimiliki minimal saya baca aturan itu untuk rumah sakit tingkat tiga saja itu minimal 5000 meter persegi atau 50 are," kata Tresna.

Rumkit Bhayangkara Mataram mulai membangun komunikasi baik dengan Kapolda maupun dengan pemilik lahan di belakang rumah sakit agar bisa dilakukan perluasan tersebut.

Harapannya di tahun 2024, Rumkit Bhayangkara Mataram bisa berkontribusi penuh sebagai rumah sakit Polri yang memberikan pelayanan kepada anggota Polri, keluarga Polri dan masyarakat umum yang profesional, humanis, ramah untuk mendukung tugas tugas Kepolisian.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved