Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di NTB Menunjukkan Tren Positif
Hasil evaluasi ini mencerminkan tingkat kematangan penyelenggaraan SPBE di seluruh instansi pemerintah selama tahun 2023.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan tren positif.
Berdasarkan hasil evaluasi SPBE Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tahun 2023, indeks pengembangan SPBE masing-masing pemerintah daerah di NTB terus mengalami perbaikan.
Hasil evaluasi ini teruang dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 13 Tahun 2024.
"Hasil evaluasi ini mencerminkan tingkat kematangan penyelenggaraan SPBE di seluruh instansi pemerintah selama tahun 2023," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB Dr Najamuddin Amy, Sabtu (13/1/2023).
Kegiatan evaluasi SPBE tahun 2023 dilaksanakan sejak pertengahan Juni hingga September 2023.
Penilaian dalam evaluasi ini meliputi beberapa tahapan, mulai dari sosialisasi, penilaian mandiri, hingga penilaian interviu.
Baca juga: Blusukan ala Jumat Salam, Bikin Kepala Dinas di NTB Lebih Memahami Persoalan Warga
Ada Empat domain yang dinilai untuk mengukur tingkat kematangan SPBE suatu instansi pemerintah, yaitu domain kebijakan SPBE, tata kelola SPBE, manajemen SPBE, dan layanan SPBE.
Hasil evaluasi berupa nilai indeks SPBE dari Skala 1 sampai 5.
"Pemerintah Provinsi NTB dan pemerintah kabupaten/kota di wilayah NTB tanpa terkecuali juga mengikuti proses evaluasi SPBE tersebut," katanya.
Adapun indeks hasil evaluasi SPBE pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB sebagai berikut:
1. Pemprov NTB: 3,40 (Baik)
2. Lombok Barat: 2,77 (Baik)
3. Lombok Tengah: 2,69 (Baik)
4. Lombok Timur: 2,46 (Cukup
5. Bima: 1,88 (Cukup)
6. Sumbawa: 2,75 (Baik)
7. Dompu: 1,95 (Cukup)
8. Sumbawa Barat: 3,13 (Baik)
9. Lombok Utara: 2,40 (Cukup)
10. Kota Mataram: 3,47 (Baik)
11. Kota Bima:2,41 (Cukup)
Dari tabel tersebut diketahui nilai indeks SPBE Pemerintah Provinsi NTB sebesar 3,40 dalam kategori Baik.
Jika dibandingkan dengan nilai indeks SPBE pada Tahun 2022, yaitu sebesar 3.24, maka terjadi kenaikan sebesar 0,16 point.
Selain Pemprov NTB, sebagian besar kabupaten/kota se-NTB juga mengalami kenaikan, kecuali kabupaten Lombok Utara yang stagnan tidak mengalami perubahan, sebagaimana terlihat pada tabel berikut:
Instansi Nilai 2022 Nilai 2023 Progress
Pemprov NTB 3,24 3,40 + 0,16
Lombok Barat 2,62 2,77 + 0,15
Lombok Tengah 2,08 2,69 + 0,61
Lombok Timur 1,91 2,46 + 0,15
Bima 1,36 1,88 + 0,52
Sumbawa 2,23 2,75 + 0,52
Dompu 1,20 1,95 + 0,75
Sumbawa Barat 2,66 3,13 + 0,47
Lombok Utara 2,40 2,40 +0
Kota Mataram 3,16 3,47 + 0,31
Kota Bima 1,91 2,41 + 0,50
Kondisi ini menunjukkan bahwa pembagunan SPBE di Pemerintah Provinsi dan kabupaten kota se-NTB telah mengalami pertumbuhan positif selama satu tahun terakhir.
Ini menjadi indikasi yang baik bahwa pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi NTB sudah semakin baik.
Hal ini untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan efektif, efesien, transparan dan akuntabel, serta untuk untuk menghadirkan layanan publik yang berkualitas.
(*)
Nusa Tenggara Barat (NTB)
NTB
SPBE
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Dr Najamuddin Amy
Rekonstruksi Kasus Kematian Brigadir Esco Dikabarkan akan Digelar Besok Pagi |
![]() |
---|
Potensi Wisata Desa di KLU Diperkenalkan Melalui Gowes |
![]() |
---|
Penukaran Tiket MotoGP Mandalika di Eks Bandara Selaparang, Cek Syarat dan Ketentuannya |
![]() |
---|
Gubernur Iqbal Bertemu Menteri KKP, Bahas Solusi Air Bersih Gili Trawangan dan Meno |
![]() |
---|
Dari Loper Koran Menjadi Developer Sukses, Haji Jamaludin Kini Menjadi Ketua Umum BKPRMI NTB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.