Kemenkumham NTB

Memasuki 2024, Lapas Lombok Barat Siapkan Layanan Kunjungan Prima bagi Keluarga Warga Binaan

Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Kanwil Kemenkumham NTB terus berusaha meningkatkan pelayanan yang lebih prima, termasuk dalam hal layanan kunjungan.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Kemenkumham NTB
Petugas di Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Kanwil Kemenkumham NTB saat menyambut keluarga warga binaan yang datang menjenguk. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Awal tahun 2024 tidak mengubah situasi pelayanan bagi keluarga warga binaan yang ingin membesuk.

Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Kanwil Kemenkumham NTB terus berusaha meningkatkan pelayanan yang lebih prima, termasuk dalam hal layanan kunjungan.

"Kami akan terus menerapkan dan meningkatkan Service Excellent kepada pengunjung, contoh sekarang (pengunjung) yang sudah dapat nomor antrian tinggal menunggu panggilan untuk masuk, yang datang pertama akan dilayani lebih dulu,” terang Kalapas Lombok Barat, M Fadli, saat dimintai keterangan, Senin (8/1/2023).

Lebih lanjut, Kalapas menjelaskan, dengan sistem ini pengunjung tidak dirugikan karena yang datang pertama akan dilayani lebih dulu, seperti prinsip dari pelayanan prima.

"Pelayanan sudah seperti di bank, ambil, tunggu dipanggil lalu masuk, first in first out,” tambahnya.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham NTB Cek Pelaksanaan Paspor Simpatik di Imigrasi Mataram

Dirinya juga memastikan kualitas SDM di pelayanan juga akan terus diupgrade.

Dirinya berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas seluruh jajaran dengan memberikan In House Training kepada seluruh jajaran pelayanan.

Tidak hanya bagi masyarakat namun juga untuk warga binaan di Lapas Lombok Barat.

“Nantinya in House Training akan diisi oleh pihak eksternal yang sudah pengalaman di bidang pelayanan,” ujarnya.

Lapas Lombok Barat setiap hari kunjungan melayani sekitar 200 – 250 pengunjung setiap harinya.

Jumlah ini cukup banyak mengingat jumlah warga binaan di Lapas Lombok Barat per hari ini sebanyak 1639 orang, diantaranya 1.101 narapidana dan 538 orang tahanan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved