Berita Bima
Segel Ruang Kepala SMPN 2 Monta Akhirnya Dibuka setelah Guru dan Kepsek Bertemu
Guru honor SMPN 2 Monta Herman mengatakan, ruang kepala sekolah yang disegel beberapa waktu lalu sudah dibuka kembali.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Segel ruangan Kepala SMPN 2 Monta, Kabupaten Bima akhirnya dibuka, Sabtu (6/1/2023).
Pembukaan segel ruang kepala sekolah dilakukan setelah para guru dan kepala sekolah telah bertemu.
Informasinya kepala sekolah sudah membayar honor yang menjadi hak para guru dan staf.
Guru honor SMPN 2 Monta Herman mengatakan, ruang kepala sekolah yang disegel beberapa waktu lalu sudah dibuka kembali.
Antara guru dan kepala sekolah juga sudah duduk bersama. "Segel sudah dibuka," terang Herman kepada TribunLombok.com, Sabtu (6/1/2024).
Baca juga: Dinas Perizinan Kota Bima Kaget Cafe Disegel, Sukarsana: Pembinaan Sudah Diberikan Sehari Sebelumnya
Ia menambahkan, pertemuan sudah digelar bersama dengan para guru, kepala sekolah, dan unsur terkait.
"Tadi pembayaran sudah dilakukan setelah pertemuan," tambah guru olahraga ini.
Dirinya mengaku heran, setelah delapan bulan lalu sang kepala sekolah menjadi, sejak saat itu, beberapa bulan pembayaran honor para guru dan staf tertunda.
"Semoga kedepan tidak terulang lagi, karena memang akan berimbas kepada siswa didik," keluhnya.
Hingga berita ini ditulis, Kepala SMPN 2 Monta Arfida Roswati belum merespons pertanyaan TribunLombok.com.
Sebelumnya, beredar video guru dan staf SMPN 2 Monta, Kabupaten Bima menyegel ruangan kepala sekolah (Kepsek).
Hal ini bentuk protes dan kekecewaan gaji mereka belum dibayarkan selama tiga bulan.
Video berdurasi 3 menint 44 detik memperlihatkan ruangan Kepsek dipaku menggunakan bilahan bambu.
Video ini tersebar di media sosial dan mengundang reaksi beragam dari netizen.
Aksi ini bentuk protes sebab honor para guru dan staf belum dibayar tiga bulan terhitung Oktober, November, dan Desember 2023.
(*)
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Rektor Universitas Muhammadiyah Bima Ingin Jadi Mitra Strategis Media Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.