Pilpres 2024
Respons Jubir AMIN Zulkieflimansyah Dituding Cari Sensasi karena Sebut Survei Ganjar-Mahfud Rendah
Zulkieflimansyah mengaku pernah berdiskusi hasil survei dengan ke Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud TGB KH Zainul Majdi
TRIBUNLOMBOK.COM – Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Zulkieflimansyah alias Bang Zul menanggapi tudingan miring terhadap diirnya.
Mantan Gubernur NTB ini disebut cari sensasi kala mengungkap hasil survei Ganjar Pranowo-Mahfud MD rendah.
Bang Zul, sapaan karibnya, mengatakan hasil survei yang dia maksud pernah disampaikan ke Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud TGB KH Zainul Majdi.
Adapun hasil survei yang menuai polemik itu diucapkan Bang Zul dalam acara Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (Himmah NWDI).
“Hasil Survei yang saya sampaikan di acara HIMMAH NWDI itu juga pernah saya diskusikan dengan TGB. Responsnya bagus-bagus saja dan jadikan hasil tersebut untuk berkerja lebih baik lagi menggarap anak-anak muda,” jelasnya, Kamis (4/1/2024) dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Perindo NTB Tuding Bang Zul hanya Cari Sensasi saat Menyebut Survei Ganjar-Mahfud Rendah
Hal yang sama juga dilakukan Bang Zul dengan Ketua Perindo NTB Khaerul Rizal.
“responsnya juga bagus dan ini didasikan feedback untuk bekerja lebih baik lagi,” ujar dia.
Bang Zul pun secara khusus menanggapi tudingan Sekretaris DPW Partai Perindo NTB Nasib Ikroman alias Acip yang menyebutnya tendensius.
“Ini Acip saja yang selalu tendensius. Sedikit-sedikit ngancam pecah koalisi 2024. Emang dia tahu apa tentang koalisi 2024? Selalu tendensius ingin pisahkan Zul-Rohmi saja agendanya,” kata Bang Zul.
Zul-Rohmi yang dia maksud yakni pasangan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018-2019.
Baca juga: Bang Zul Ungkap Ada Pihak-Pihak yang Ingin Memisahkan Dirinya dengan Rohmi
Pernyataan Acip
Sebelumnya, Nashib Ikroman mengatakan pernyataan Zulkieflimansyah hanya untuk mencari sensasi dan jauh dari kebenaran.
"Hal ini jelas mendowngrade ikhtiar TGB dalam memenangkan Ganjar Mahfud di NTB," kata pria yang akrab disapa Acip ini.
Kata Acip, posisi Zulkieflimansyah tidak bisa dilepaskan dari posisinya selaku politisi PKS sekaligus juru bicara Timnas pasangan Anies Muhaimin.
Apalagi dilakukan di acara Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) yang sudah memiliki sikap yang jelas soal Pilpres 2024.
Di bawah pimpinan Wakil Ketua Koordinator TPN Ganjar-Mahfud TGB HM Zainul Majdi yang sekaligus Ketua Harian Nasional Partai Perindo.
"Saya rasa tendensi Pak Zul jelas untuk menggiring opini" ucapnya.
Mantan jurnalis ini mengungkapkan, pernyataan dari Zulkieflimansyah ini menjadi catatan bagi Partai Perindo karena dilakukan di ruang publik, dan apa yang diungkapkan tidak memiliki konteks dalam acara tersebut.
"Bagi Perindo dan kader NWDI, ini bold (tebalkan) jadi catatan penting untuk koalisi pada Pilkada NTB," tegasnya.
Baca juga: Tanda-tanda Zul-Rohmi Pecah Menguat, PKS Belum Pastikan Pasangan Baru Zulkieflimansyah

Mengenai pemenangan Ganjar-Mahfud, tegas Acip, Partai Perindo dan semua partai pendukung Ganjar-Mahfud solid. NWDI juga solid bekerja di lapangan.
Achip menyebutkan, seperti yang disampaikan TGB belum lama ini, hasil lembaga survei dapat juga dilihat sebagai alat penggiringan opini.
Pengkondisian kepada masyarakat. Jadi, tidak usah terpengaruh dengan pernyataan Zulkieflimansyah.
"Di NTB kita mencatat terus ada peningkatan yang baik terkait nama Ganjar-Mahfud di masyarakat," tambahnya.
Seperti diketahui, dalam acara pelantikan Himmah NWDI Zulkieflimansyah menyebut hasil survei Ganjar-Mahfud terendah di NTB. Survei dengan 6.000 responden itu diklaim akurat.
Zulkieflimansyah sendiri hadir dalam acara ini selaku Dewan Pakar PB NWDI.
Terkait hal ini, Zulkieflimansyah yang dikonfirmasi langsung belum memberikan penjelasan konteks pernyataanya tersebut.
Tapi dalam potongan video berdurasi 60 detik yang beredar, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkap hasil survei Pilpres 2024 di wilayah NTB.
Dalam video tersebut Zulkieflimansyah menyebut elektabilitas masing-masing paslon.
Pasangan nomor 3 Ganjar-Mahfud hanya mendaoat 9 persen, kemudian Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menurut survei itu hanya memperoleh 19 persen, dan Prabowo-Gibran mendapat 53 persen.
"Buat adik-adik semua, beberapa minggu yang lalu, tepatnya mungkin dua sampai tiga minggu yang lalu, saya dipresentasikan hasil survei pilpres di NTB. Dan hasilnya di luar perkiraan saya. Jadi pasangan nomor 3, dari 6.000 responden jadi sangat akurat itu hanya dapat 9 perseb di NTB ini, pasangan nomor 1 hanya dapat 19 persen, pasangan nomor 2 dapat 53 persen," kata Zulkieflimansyah dalam video itu.
(*)
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.