Pemuda Mataram Ditemukan Meninggal Usai Tenggelam di Air Terjun Tibu Sendalem

"Korban ditemukan pukul 09.31 Wita, masih di sekitar lokasi tenggelam dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi

Editor: Sirtupillaili
Dok.Kantor SAR Mataram
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi Fikri, pemuda yang menjadi korban tenggelam yang ditemukan meninggal dunia, Rabu (27/12/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Fikri Maulana Jayadi (19), pemuda asal Lingkungan Marung Utara, Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram yang tenggelam di wisata alam Air Terjun Tibu Sendalem, ditemukan meninggal, Rabu (27/12/2023).

Jasad korban ditemukan tim SAR gabungan setelah hampir sehari dinyatakan hilang.

Dia dinyatakan hilang tenggelam saat mandi di kawasan wisata alam Air Terjun Tibu Sendalem di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa (26/12/2023).

"Benar, korban ditemukan pukul 09.31 Wita, masih di sekitar lokasi tenggelam dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, dalam keterangan resminya.

Korban ditemukan di kedalaman sekitar 3 meter, dengan posisi penyelaman sesuai dengan yang ditunjukan oleh alat aqua eye.

"Kami temukan setelah dilakukan penyelaman," tandasnya.

Korban dievakuasi dan selanjutnya diserahkan langsung ke pihak keluarga.

Operasi SAR ini melibatkan tim rescue Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, BPBD, IOF, tim medis, warga setempat, dan pihak terkait.

Rescue car, alat selam, aqua eye, life jacket, komunikasi, dan pendukung lainnya merupakan peralatan yang digunakan selama proses pencarian hingga evakuasi.

Pemuda Tenggelam di Sumbawa

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad pemuda yang tewas tenggelam di Bendungan Batu Bulan, Sumbawa, Senin (25/12/2023).
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad pemuda yang tewas tenggelam di Bendungan Batu Bulan, Sumbawa, Senin (25/12/2023). (Dok.Kantor SAR Mataram)

Sementara itu, sehari sebelumnya, kejadian serupa juga menima seorang remaja di Sumbawa. Dia tenggelam saat mancing dan ditemukan dalam kondisi meninggal.

Pelajar asal Dusun Tiu Batu, Desa Batu Rotok, Kecamatan Batu Lanteh, Sumbawa juga tenggelam saat mancing ikan di Bendungan Batu Bulan, Senin (25/12/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan menerima laporan tersebut dari bapak Hasmudin, Kepala Desa Maman, Kecamatan Moyo, sesaat setelah kejadian.

"Hisib Hisbulah dikabarkan berangkat mancing ikan satu jam sebelumnya," kata Wahyu, Selasa (26/12).

Personil dari Pos SAR Sumbawa dikerahkan dengan dilengkapi peralatan berupa kendaraan operasional, perahu karet, alat selam, aqua eye, komunikasi, dan lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved