Berita Lombok Timur

Libur Nataru 2024, Dewan Pendidikan Lombok Timur Imbau Orang Tua Awasi Anak dari Bahaya Gadget

Dewan Pendidikan Lombok Timur mengimbau orang tua mengawasi anak-anak mereka selama masa libur akhir semester dan juga Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com
Sekertaris Dewan Pendidikan Lombok Timur, H. Muhidin saat memberikan imabuan kepada orang tua agar mengawasi anaknya dari bahaya gadget saat momen libur Nataru 2024. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dewan Pendidikan Lombok Timur mengimbau orang tua mengawasi anak-anak mereka selama masa libur akhir semester dan juga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Hal ini dikarenakan saat ini perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat akses akan informasi juga semakin cepat. Namun, tidak semua informasi yang bisa diterima anak anak sifatnya positif ada juga yang negatif.

"Kita mengimbau kepada orang tua agar sekolah memantau peserta didik yang sekarang ini sedang berlibur, utamanya pada penggunaan gadget," ucap Sekertaris Dewan Pendidikan Lombok Timur, H. Muhidin, Selasa (26/12/2023).

Dikatakannya, kendati dalam suasana liburan peserta didik tetap diimbau untuk belajar hal hal positif di gadget yang mereka punya.

Baca juga: Pemprov NTB Wanti-wanti Penyebaran Covid-19 Varian Baru saat Nataru 2023

"Kita sangat bersyukur dengan adanya teknologi yang sekarang ini bisa digunakan dalam kegiatan proses pembelajaran itu sendiri, namun tetap harus ada pemantauan," katanya.

Dikatakannya, khusus untuk wali murid seharusnya momen libur Nataru adalah momen mereka mempererat rasa kekeluargaan.

"Tentunya peran orang tua sangat besar di sini ya, jangan begitu lepas kontrol dari anak-anak kita, kalau perlu orang tua hadir disana memberikan arahan dan juga nasehat," tegasnya.

Nasehat juga bukan hanya persoalan pendidikan, namun juga harus dibarengi dengan nasehat keagamaan.

Disampaikannya, seiring perkembangan zaman, peran daripada orang tua dalam pengawasan perlu ditingkatkan, lebih lebih pada saat anak didik berada di luar jangkauan, seperti saat bermain dan sebagainya.

Orang tua juga memiliki kewajiban dalam menjaga keamanan, ketertiban lebih-lebih di masa sekarang ini, jangan sampai timbul gejolak yang mengakibatkan tingkat keamanan kenyamanan masyarakat di Lombok Timur terganggu imbas dari perilaku dari anak-anak sendiri.

Baca juga: Pasca Insiden Penusukan, Dispar Lotim Pastikan Wisata Sembalun Aman Dikunjungi saat Libur Nataru

"Lebih-lebih siswa kita sekarang ini kan kita tahu bagaimana sikap dan mental daripada anak, mari kita imbau pada anak kita tunjukan sikap toleransi beragama itu dengan tidak trek-trekan di luar," katanya.

Tentunya lanjut dia, dalam momen libur Nataru yang berbarengan dengan libur semester sekolah jangan lepas begitu saja, harus diingatkan setelah libur ini siswa diminta untuk lebih aktif lagi mempersiapkan dirinya untuk masuk semester genap yang akan datang.

"Sehingga nanti tidak ada yang tawuran tidak ada yang trek-trekan ini yang kita jaga hingga jangan sampai dia mencelakakan dirinya," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved