Wujudkan Kebersihan Lingkungan, Pemkot Bima Ajak Masyarakat Ikuti 'Jumpa Berlian'

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima mengajak semua kalangan untuk membersihkan lingkungan terlebih dengan datangnya musim hujan dan antisipasi banjir. Gotong royong ini disebut jumpa berlian.

Sekda Kota Bima, H Mukhtar menjelaskan gerakan 'Jumpa Berlian' ini akronim dari Jumat Pagi Bersih Lingkungan yang merupakan program pemerintah.

Gotong royong 'Jumpa Berlian' dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan dengan menitikberatkan pada kelurahan di setiap kecamatan.

Baca juga: Stunting Tembus 1.376 Kasus per Desember di Kota Bima, Lurah Didorong Berperan Turunkan

"Ini bukan hanya sekedar bersih-bersih tapi wujud gotong royong untuk memperindah dan menjaga kebersihan kota kita. Kegiatan yang dikemas dalam jumpa berlian ini sebagai momentum penyatuan hati warga untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman," katanya saat mengikuti gotong royong di Kelurahan Sambinae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Jumat (15/12/2023)

Ia mengapresiasi antusiasme seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga lansia turut ambil bagian membersihkan lingkungan sekitar menggunakan alat-alat pembersih sederhana bahu-membahu membersihkan taman, trotoar, saluran drainase dan area publik lainnya. Hal ini dinilai sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggal.

"Ini adalah bentuk nyata gotong royong yang mengakar dalam kehidupan masyarakat kita. Bersama-sama kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan indah," tambahnya.

Sisi lain gotong royong juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna meminimalisir potensi terjadinya musibah banjir yang kerap menjadi ancaman Kota Bima. Dengan melibatkan partisipasi aktif warga, diharapkan terbentuk sikap peduli terhadap lingkungan yang berkelanjutan.

Baca juga: Sekda Kota Bima Ingatkan Pentingnya Teknologi, Sebut Faktor Penting Kemajuan Bangsa

"Melalui kegiatan ini masyarakat belajar bekerja sama, berbagi tanggung jawab, dan saling membantu dan mempererat kebersamaan di antara masyarakat.

Ia menegaskan gotong royong dikemas dalam program Jumpa berlian tidak hanya tentang membersihkan lingkungan tetapi juga upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan melibatkan warga secara aktif dalam perawatan lingkungan diharapkan mereka menjadi agen perubahan yang dapat ikut serta dalam pembangunan dan pemeliharaan Kota Bima.

"Masyarakat yang terlibat dalam jumpa berlian tidak hanya memberikan energi positif pada lingkungan, tetapi juga membawa pulang rasa bangga menjadi bagian dari sebuah komunitas yang peduli lingkungan," pungkasnya.

(*)