Saluran Tak Berfungsi, Banjir Rendam Wilayah Kelurahan Monjok Kota Mataram
Camat Selaparang Zulkarwin menjelaskan, tempat tersebut menjadi langganan banjir setiap musim hujan, sebab lokasinya lebih rendah dari jalan raya.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Banjir melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat terjadi hijan, Sabtu (2/12/2023).
Salah satu wilayah yang terkena genangan banjir adalah Lingkungan Kebun Jaya Timur, Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang.
Banjir setinggi lutut anak kecil tersebut menggenangi salah satu gang di wilayah tersebut.
Camat Selaparang Zulkarwin menjelaskan, tempat tersebut menjadi langganan banjir setiap musim hujan, sebab lokasinya lebih rendah dari jalan raya.
"Gang itu posisinya lebih rendah dari jalan besar, selain itu saluran air yang menuju ke selokan yang besar ukurannya kecil, jadi butuh waktu," kata Zulkarwin saat di hubungi TribunLombok.com.
Baca juga: Jembatan Sondosia Putus Diterjang Banjir, Pj Gubernur NTB Turun Minta Segera Diperbaiki
Lebih lanjut Zulkarwin menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan lapangan, air yang menggenangi wilayah tersebut berangsur-angsur surut.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Mataram, untuk mencari solusi terkait hal tersebut.
"Tadi sudah kita lapor ke Dinas PUPR untuk sama-sama kita carikan solusi, ini intensitas hujan mulai tinggi kalau hujan malam kejadian seperti ini kasian warga," kata Zulkarwin.
Menurutnya, saluran air di daerah tersebut cukup besar harusnya bisa menyerap air dengan cepat.
Tetapi ada kemungkinan air tidak mengalir dengan cepat ke drainase utama, sehingga menyebabkan gang di permukiman warga banjir.
"Ini yang harus kami pastikan. Tapi sekarang airnya sudah kembali surut," jelasnya.
Untuk sementara, masyarakat menyiapkan tanggul tanggul secara mandiri.
Hal ini untuk mengantisipasi apabila kejadian serupa terjadi lagi air tidak masuk kedalam rumah.
Zulkarwin mengatakan, kejadian tersebut tidak menimbulkan kerugian materil mengingat air tidak sampai masuk kedalam rumah warga.
(*)
Wali Kota Mataram Pantau Langsung Pembangunan Jembatan Semi Permanen di Karang Kemong |
![]() |
---|
Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli Usai Pantai Ampenan Direvitalisasi |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi Picu Banjir Rob, BPBD Kota Mataram Imbau Warga Tak Mandi di Pantai untuk Sementara |
![]() |
---|
Sentuhan Klasik Pantai Ampenan, Magnet Baru Wisata Sejarah Mataram |
![]() |
---|
Menyelami Jejak Sejarah NTB Lewat Koleksi Naskah Kuno Museum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.