Pilpres 2024
PDIP Dirikan Posko Gotong Royong Megawati di Mataram, Simbol Pemenangan Ganjar-Mahfud MD
Posko Gotong Royong PDIP dirintis tahun 1996 untuk mengantarkan Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat meresmikan Posko Gotong Royong Megawati Soekanoputri untuk pemenangan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Kamboja, Kelurahan Dasan Agung, Kota Mataram, Selasa (29/11/2023).
Rachmat mengaku posko ini memiliki kenangan dan sejarah perjuangan partai di tahun 1996.
Posko di Karang Medain ini adalah yang sejak awal dirintis untuk mengantarkan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Ketua Umum PDI.
"Dan ini, sejak tahun 1996 hingga kini masih berdiri kokoh. Posko inilah yang punya sejarah perjuangan partai dan kini kokoh berdiri untuk pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024," ujar Rachmat.
Menurut Anggota DPR RI Dapil NTB-2 (Pulau Lombok) ini, dengan diresmikannya posko Megawati di Karang Medain ini, maka pendirian Posko Gotong Royong Megawati untuk pemenangan Ganjar-Mahfud di semua wilayah NTB diaktifkan kembali.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Dapuk Rachmat Hidayat Jadi Duta Kades di NTB untuk Kawal Undang-undang di Senayan
Rachmat menegaskan, posko yang kokoh berdiri akan membangkitkan kembali jiwa dan semangat kader untuk berjuang tidak lain untuk memenangkan target partai yang sudah ditetapkan Ketua Umum, yakni Hattrick Pemilu 2024 dan memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran.
"Bismillahirrahmanirrahim, dengan berdirinya kembali Posko Megawati di Karang Medain ini, maka semangat bangkit dan menggelorakan kembali api perjuangan Megawati harus digelorakan dari Kota Mataram untuk semua wilayah di NTB," tegas Rachmat.
Pembentukan posko-posko tersebut merupakan instruksi langsung dari Ketua Umun DPP PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri.
Setiap personil di posko mempunyai beberapa tugas utama, yakni mensosialisasikan prestasi pencapaian Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD kepada masyarakat luas, sekaligus mengawal Pemilu secara Jurdil.
"Posko ini menjadi tempat konsolidasi pemenangan Pasangan Capres Pak Ganjar dan Pak Mahfud sekaligus juga untuk pemantau pemilu, apabila ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan KPU dan aturan Bawaslu. Jadi selain mengkonsolidasi juga untuk pelaporan terkait pelaksanaan kegiatan pemilu," jelas Rachmat.
Baca juga: Rachmat Hidayat Minta Anggota DPRD dan Caleg PDIP di KLU Mendata Problem Sosial Ekonomi Warga
"Jadikan, posko ini menjadi posko rakyat untuk pemantauan Pemilu Jurdil Tahun 2024. Selanjutnya untuk mengamankan dan memenangkan Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kota Mataram dan Provinsi NTB," sambung dia.
Rachmat berharap agar posko yang sudah berdiri kokoh itu, harus terus dijadikan alat untuk menguatkan semangat juang pengurus PAC dan Ranting yang menjadi garda terdepan menjaga semua Posko yang ada.
Termasuk, juga untuk menjadi media untuk menghimpun aduan dan menyerap aspirasi masyarakat sekitar.
"Jadikan posko ini untuk menghimpun segala aduan masyarakat. Termasuk, mencerahkan masyarakat akan program Capres dan Cawapres Bapak Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang akan membuat Indonesia Unggul ke depannya," ungkap dia.
(*)
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.