Pilpres 2024

Tokoh NTB Ali BD Tanggapi Kritik Ganjar ke Jokowi: Seperti Menepuk Air di Dalam Dulang

Mantan Bupati Lombok Timur 2 Periode Ali BD menganalisa langkah politik Capres Ganjar Pranowo

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Mantan Bupati Lombok Timur 2 Periode Ali BD menganalisa langkah politik Capres Ganjar Pranowo. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Tokoh NTB Ali Bin Dachlan (Ali BD) mengomentari dinamika Pilpres 2024 kekinian.

Dia mengambili contoh langkah Capres Ganjar Pranowo kebijakan serta penegakan hukum di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mantan Bupati Lombok Timur 2 Periode ini menyebut, komando penegakan hukum dimotori Menkopolhukam Mahfud MD, yang notabene Cawapres Ganjar.

"Saya melihat Ganjar ini terlalu menyerang nomor dua (Kubu Prabowo), ini salah ya karena dia masih memerintah wakilnya (Mahfud), berarti itu seperti menepuk air di dalam dulang dan itu semakin tidak simpati orang," ucap Ali BD menjawab TribunLombok.com, Minggu (26/11/2023).

Baca juga: Tokoh Lombok Tengah Selatan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ini Alasannya!

Rektor Universitas Gunung Rinjani (UGR) itu menyebut kritikan yang dilontarkan Ganjar itu sebagai blunder.

Dia menyebut perlu ada yang menasihati Ganjar terkait strategi komunikasi publik apabila melibatkan sosok lawan politiknya.

"Kalau mereka diam bisa saja masyarakat lebih simpati ke lawan politiknya. Caranya takut yang baik itu diam," tegasnya.

Dia menilai, Ganjar juga bagian dari bagian dari pemerintahan Jokowi sebagai Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun.

Ali BD menganggap, partai yang rajin mengkritik pemerintah Jokowi saat ini sebenarnya merupakan bagian terpenting dari pemerintahan Jokowi.

Baca juga: Di Hadapan TGB, Jaringan Santri Nasional Tapal Kuda Ikrar Dukungan ke Ganjar-Mahfud MD

Demikian juga dengan menteri dari unsur Parpol pendukung Ganjar-Mahfud yang masih berada di kabinet Jokowi.

Dia menyebut, alangkah lebih baik dan bijaksana bagi para capres mengumbar program daripada saling sikut.

"Tapi di sini kita lihat akhirnya nanti akan ada tepuk tangan yang riuh jika PDIP angkat kaki dari kabinet," tutup Ali BD.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved