Kemenkumham NTB Jaga Eksistensi dan Dorong Keris Lombok Makin Dikenal Dunia

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Keris sebagai warisan budaya nasional mulai dilupakan generasi muda, terutama di era digital saat ini.

Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Kanwil Kemenkumham NTB untuk ikut menjaga eksistensi keris, khususnya Keris Lombok.

Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Parlindungan menyerahkan dokumen Hak Cipta atas hasil karya UMKM Paguyuban Anjani Keris Lombok, pada pameran dan bursa tosan aji nasional "Pesona Keris di Lombok Episode 3" di eks Bandara Selaparang, Sabtu (25/11/2023).

Apa yang dilakukan Kanwil Kemenkumham NTB ini tidak hanya sekedar menjaga eksistensi, tapi juga diharapkan dapat mendorong keris Lombok makin dikenal dunia.

"Selain telah diakui oleh UNESCO sebagai karya agung budaya dunia, keris juga termasuk dalam kategori folklor yang mendapatkan perlindungan hukum dari UUHC (Undang-Undang Hak Cipta)," jelas Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan.

Baca juga: Tim Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham NTB Mengecek Sejumlah Kantor Notaris di Sumbawa Barat

Karena itu, menurutnya warisan budaya keris patut dilindungi karena mempunyai nilai seni tinggi.

"Baik pada ciptaan motif pamor yang merupakan hasil kebudayaan rakyat," ujarnya.

Dalam acara itu, Kakanwil Parlindungan ditemani Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham NTB beserta jajaran.

Hal ini senada dengan pernyataan Menkumham Yasonna H Laoly.

Bahwa dengan hak cipta, para penggiat ekonomi kreatif dari sektor UMKM tentu mendapatkan opportunity cost.

Berkembangnya UMKM dan pariwisata juga membantu Pemda dalam meningkatkan Pajak Asli daerah (PAD) guna pembangunan daerah khususnya di wilayah NTB.

Langkah Kanwil Kemenkumham NTB ini tentu saja disambut baik oleh berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat.

Salah satunya adalah Bayu Widiantara selaku Dewan Pembina Paguyuban Anjani Keris.

Dirinya berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas langkah konkrit Kanwil Kemenkumham NTB.

Kemenkumham NTB memberi dukungan penuh demi berkembangnya warisan budaya berupa keris lombok sebagai identitas bangsa.

(Adv)