Pj Gubernur NTB Lalu Gita Mengaku Tak Gentar dengan Panggilan Pemeriksaan KPK
Gita sejatinya diperiksa KPK Senin (21/11/2023) di Jakarta namun agenda itu diundur hingga Selasa (22/11/2023)
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengaku tidak gentar menghadapi pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gita sejatinya diperiksa KPK Senin (21/11/2023) di Jakarta namun agenda itu diundur hingga Selasa (22/11/2023).
Alasannya, Gita harus memenuhi undangan untuk menghadiri Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS bersama DPRD NTB.
"Mestinya hari ini, tapi ada sidang Dewan yang tidak boleh kita tinggalkan," kata Gita, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Respons Pemprov NTB Setelah KPK Panggil Pj Gubernur Lalu Gita Ariadi
Gita mengaku sudah sering dipanggil Aparat Penegak Hukum (APH) dalam kapasitasnya sebagai saksi.
Dia mengulas kasus korupsi tambang pasir besi Lombok Timur yang ditangani Kejati NTB dengan dirinya pun pernah diperiksa.
Demikian juga dengan Gita yang dipanggil KPK sebagai saksi kasus korupsi dengan tersangka Mantan Walikota Bima H Muhammad Lutfi.
"Biasa ini risiko jabatan, karena obyeknya pak Lutfi yang jadi pasien di KPK," terangnya.
Mantan Sekda NTB itu menjelaskan, pemanggilannya itu dalam kapasitasnya yang pernah menjabat Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB.
Baca juga: BREAKING NEWS: KPK Tahan Mantan Wali Kota Bima, Diduga Terima Gratifikasi Rp8,6 Miliar
Merujuk surat panggilan KPK, Gita akan diperiksa terkait pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang digarap PT Tukad Mas.
Gita mengaku akan memenuhi panggilan sesuai jadwal yang sudah disesuaikan tersebut.
Gita menuju ke Jakarta siang ini sekira pukul 14:00 WITA.
Persiapannya dalam menghadapi pemeriksaan termasuk dokumen terkait sesuai dengan yang diminta KPK.
"Persiapan sudah, saya pikir yang paling relevan soal izin, data pasti kita bawa," tutup Gita.
(*)
Wapres Gibran dan Putra Erdogan Batal Hadiri Pembukaan Fornas NTB |
![]() |
---|
Buka Fornas 2025 di NTB, Menko AHY Harap Beri Dampak Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Wamen PU Buka Pertandingan Gateball di Ajang Fornas 2025 di NTB, Berharap Jadi Olahraga Prestasi |
![]() |
---|
Ombudsman NTB Terima Laporan Fraksi PAN DPRD KSB Dugaan Maladministrasi RPJMD |
![]() |
---|
Dishub NTB Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Perbaiki 187 PJU di Lombok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.