Berita Lombok Tengah

Cerita Pengurus YP2MI NTB Serahkan Donasi untuk Palestina

Mereka tampak meneriakkan free Palestina hingga meneriakkan takbir dan selawat untuk warga Palestina yang sedang dibombardir zionis Israel.

|
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Ketua YP2MI NTB, Muh Sarki saat menyalurkan donasi melalui Baznas Lombok Tengah dalam aksi bela Palestina di alun-alun Tastura, Minggu (19/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sejumlah pengurus Yayasan Pemerhati Pekerja Migran Indonesia (YP2MI) Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut serta dalam aksi bela Palestina di Alun-alun Tastura Lombok Tengah, Minggu (19/11/2023).

Mereka tampak meneriakkan free Palestina hingga meneriakkan takbir dan selawat untuk warga Palestina yang sedang dibombardir zionis Israel.

Baca juga: Ulama Karismatik Datok Bagu Turun Aksi Bela Palestina, Pakai Selang Oksigen dan Disambut Sholawat

Mereka juga tampak mengibarkan bendera Palestina dan bendera Merah Putih yang menunjukkan persaudaraan antara warga Palestina dengan Indonesia.

Pengurus juga telah menyalurkan donasi melalui Baznas Lombok Tengah sebagai bentuk deklarasi bahwa warga Lombok Tengah bersama dengan barisan depan warga Palestina.

Ketua Yayasan Muh Sarki mengatakan, kekejaman Israel terhadap warga sipil Palestina wajib dihentikan.

Dikatakannya, peran negara di dunia termasuk Indonesia harus lebih tegas untuk meredakan kekejaman Israel kepada warga sipil Palestina.

Setiap pemimpin negara harus lebih cepat melakukan mediasi dan negosiasi karena sejak 7 Oktober 2023 belasan ribu jiwa sudah melayang.

"Negara harus tanggap. PBB juga harus cepat turun tangan karena agresi Israel ke Palestina ini sudah berlarut-larut. Maka setiap negara harus membantu," kata Muh Sarki.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, lautan manusia yang hadir di Lombok Tengah merupakan bentuk solidaritas aksi kemanusiaan bersama.

Donasi yang terkumpul hingga miliaran rupiah ini menunjukkan rasa prihatin warga Lombok Tengah karena air saja begitu berharga bagi warga Palestina.

"Apalagi ada makanan dan sebagainya. Pada prinsipnya Palestina tidak membutuhkan apapun. Yang mereka butuhkan adalah kedamaian. Namun aksi bela Palestina ini sangat dibutuhkan untuk membangun kembali rumah mereka. Namun yang penting terlebih dahulu adalah perang harus segera dihentikan," kata Muh Sarki.

Menurutnya, kegiatan aksi bela Palestina merupakan kegiatan sosial kemanusiaan yang terpanggil karena satu aqidah.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dan kepekaan sosial dari warga Lombok Tengah yang ikut prihatin atas kejadian yang menimpa Palestina.

"Sudah tidak zaman lagi dan sudah tidak relevan lagi ketika hari ini ada peperangan, penjajahan dan seterusnya. Padahal setiap negara punya hak masing-masing untuk merdeka," pungkas Muh Sarki.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved