Hari Pahlawan 2023, Pj Gubernur NTB Ajak Warga Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengajak pemerintah dan warga perangi kemiskinan dan kebodohan dalam rangka memperingati kemiskinan dan kebodohan.

"Inikan agenda nasional mengurangi kemiskinan stunting," kata Miq Gita sapaan akrabnya, Jumat (10/11/2023).

Miq Gita menjelaskan, NTB diharapkan menjadi daerah yang mampu unjuk gigi dalam kemajuan.

"Kalau kita tidak memiliki daya saing, kita akan menjadi negara pencundang, akan menjadi negara yang kalah," jelas Miq Gita.

Baca juga: Sosok Maulana Syaikh di Mata Lalu Gita Ariadi, Juaini Taofik, dan Sitti Rohmi Djalillah

Melalui program 'Jumat Salam', Miq Gita berharap bisa mendengar apa yang menjadi persoalan masyarakat NTB saat ini.

Langkah itu sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan di NTB yang meningkat lagi sejak pandemi Covid-19.

Pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan memiliki anggaran wajib memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat.

Dalam sambutan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang dibacakan Gita, disebutkan bahwa kemiskinan menjadi tantangan generasi penerus bangsa.

Bagaimana mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk yang dimiliki saat ini.

Baca juga: Hari Pahlawan 2023: Forkopimda Pemprov NTB dan Lombok Timur Ziarah Makam TGKH Zainuddin Abdul Madjid

Belajar dari perjuangan para pahlawan Indonesia, apapun tantangan yang dihadapi, bangsa ini tidak akan pernah menyerah.

Termasuk melawan kebodohan dan kemiskinan, yang menjadi poin utama momentum Hari Pahlawan tahun ini.

Usai menggelar upacara seluruh kepala OPD menuju makam pahlawan nasional asal NTB TGH KH Zainuddin Abdul Madjid, di Pancor Lombok Timur sekaligus melaksanakan program Jumat Salam.

(*)