Berita Lombok Timur
Tuan Guru di Lombok Timur Ditinggal Kabur Calon Pengantin Wanitanya Usai Lamaran
Keluarga TGH Khitbul pun telah menyembelih 2 ekor sapi berikut gelaran rangkaian acara pendampingnya
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Tuan Guru Haji (TGH) Khitbul Umam ditinggal kabur pengantin wanita.
Tokoh agama Desa Bungtiang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur menikahi Tiwi, warga Kalijaga Selatan, Kecamatan Suralaga.
Namun, Tiwi menghilang usai prosesi lamaran.
Kepala Desa Bungtiang, Lalu Huzaini menceritakan kejadian bermula pada hari Sabtu (4/11/2023) saat TGH Khitbul hendak melangsungkan pernikahan.
Pernikahan disepakati pihak keluarga dengan adat dan budaya Bungtiang, yakni acara begawe.
Baca juga: Viral Pengantin Duduk Sendiri di Pelaminan, Ternyata Pria Kabur Setelah Ijab Kabul
Keluarga TGH Khitbul pun telah menyembelih 2 ekor sapi berikut gelaran rangkaian acara pendampingnya.
"Tapi pada H-1 sebelum acara begawe itu mempelai wanitanya kabur," tuturnya.
Kejadian tersebut sempat menimbulkan kehebohan di kalangan jemaah TGH Khitbul.
Kaburnya mempelai wanita itu membuat keluarga besar TGH Khitbul kecewa.
Pihak keluarga meminta uang yang sebelumnya di berikan saat proses lamaran dikembalikan.
Baca juga: Viral Pasangan Menikah di Ruang ICU RSUD Bima, Pengantin Perempuan Jalani Operasi Jelang Akad Nikah
Disampaikannya, dirinya selaku kepala desa bersama kepala wilayah dan tokoh masyarakat mendatangi kepala wilayah Dusun Kalijaga.
Anehnya, pada saat didatangi, keluarga dan calon pengantin tidak ada di rumah.
"Dari pihak pemerintah desa dalam hal ini kepala wilayah juga tidak tahu kalau ada yang mau menikah, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya," ujarnya.
Pihak keluarga besar mempelai pria berencana akan mendatangi pihak keluarga perepuan untuk meminta semua biaya yang sudah diambil.
"Kalau melaporkan ke pihak berwajib kami tidak tahu, yang jelas pihak keluarga tuan guru akan pergi kerumah perempuan ini untuk mengambil uang yang sudah diambilnya," tutupnya.
(*)
Menaker Kunjungi Sekolah Rakyat di Lombok Timur, 100 Siswa Siap Belajar |
![]() |
---|
Stunting di Lombok Timur Capai 33 Persen, Wabup Edwin Minta Kades Jadi Garda Terdepan Penanganan |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin Mutasi Pejabat Bulan Depan |
![]() |
---|
Pemkab Lombok Timur Minta Bantuan Jaksa Dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha |
![]() |
---|
Tenun Pringgasela: Warnanya Tidak Luntur, Harga Bisa Capai Puluhan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.