Kemenkumham NTB

Perancang Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham NTB Ikuti Sosialisasi Aplikasi DISPAKATI

Aplikasi DISPAKATI merupakan akronim dari Digitalisasi Sistem Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi.

Editor: Dion DB Putra
DOK KANWIL KEMENKUMHAM NTB
Perancang Peraturan Perundang-undangan pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham NTB mengikuti sosialiasi aplikasi DISPAKATI secara daring pada Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Para perancang Peraturan Perundang-undangan pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham NTB mengikuti sosialiasi aplikasi DISPAKATI secara daring pada Jumat (3/11/2023).

Aplikasi DISPAKATI merupakan akronim dari Digitalisasi Sistem Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan Bersama Forkopimda Hadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan BI NTB

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham NTB Berikan Penguatan Saat Pisah Sambut Kalapas Perempuan Mataram

DISPAKATI adalah aplikasi berbasis online yang ditujukan untuk membantu instansi pemerintah pusat/daerah dan atau instansi pembina dalam melakukan penyesuaian angka kredit konvensional ke angka kredit integrasi bagi pejabat fungsional di lingkungannya.

Sesuai dengan arahan Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, demi memaksimalkan aplikasi ini Kanwil Kemenkumham NTB khususnya para Pancang Peraturan Perundang-undangan pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM mengikuti sosialisasi tersebut di ruang ZI Kanwil Kemenkumham NTB.

Para perancang Peraturan Perundang-undangan pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham NTB mengikuti sosialiasi aplikasi DISPAKATI secara daring pada Jumat (3/11/2023).
Para perancang Peraturan Perundang-undangan pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham NTB mengikuti sosialiasi aplikasi DISPAKATI secara daring pada Jumat (3/11/2023). (DOK KANWIL KEMENKUMHAM NTB)

Kegiatan yang dibuka oleh Perancang Ahli Madya Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Andriana Krisnawati, SH., MH ini merupakan upaya memaksimalkan kinerja Perancang agar lebih terukur.

Adapun teknis penggunaan aplikasi DISPAKATI dipaparkan oleh perwakilan dari Badan Kepegawaian Negara.

“Pemutakhiran teknologi informasi demi perubahan menuju digitalisasi dan inovasi menjadi krusial dalam menyediakan pelayanan publik yang lebih baik, efektif dan efisien,” ujar Menkumham Yasonna H Laoly yang tentu saja disupport penuh Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved