Serangan Siber ke Laman Resmi Pemprov NTB Capai Ratusan Ribu Kali

Bentuk serangan siber yang diterima laman pemerintah di NTB bervariasi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) NTB Najamuddin Amy. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Serangan siber terhadap website Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 454.864 percobaan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) NTB Najamuddin Amy menyebutkan bentuk serangan yang diterima bervariasi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini.

"Ini negara yang mencoba memberikan serangan ada 128 negara," kata Najamuddin, Rabu (1/11/2023).

Untuk serangan malware berdasarkan data Diskominfo NTB hingga bulan Oktober mencapai 8.862 percobaan, sementara untuk jenis serangan malware 149 kasus.

Baca juga: Komnas Perempuan Soroti Maraknya Kekerasan Seksual Berbasis Siber

Najam mengatakan serangan digital ini bukanlah serangan main-main yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab, apalagi yang diserang website milik pemerintah.

"Bisa untuk mencari keuntungan ekonomi dan untuk melakukan penipuan," jelas Najamuddin.

Masyarakat diminta pandai untuk memilah informasi yang diterima melalui media sosial, agar tidak mudah termakan konten konten hoax yang mengganggu stabilitas daerah.

"Sekarang orang berbuat jahat manajemennya bagus, terorganisir bagus," kata Najam.

Diskominfo NTB mendorong Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) agar penyebaran informasi lebih terbuka guna mengurangi konten konten hoaks.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Ada Serangan Siber Jelang KTT G20 di Bali Pekan Depan

Meski demikian, Najam menyebut tantangan NTB saat ini dalam penerapan SPBE ini adalah masih adanya blankspot.

Antara lain empat titik di Kabupaten Lombok Barat dan enam titik Kabupaten Lombok Utara.

Enam titik di Kabupaten Sumbawa Barat, empat titik di Kabupaten Sumbawa, sembilan titik di Kabupaten Dompu, dan lima titik di Kabupaten Bima.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved