Elektabilitas Capres Versi LSI Oktober 2023: Prabowo Belum Bisa Ditandingi Ganjar dan Anies

TRIBUNLOMBOK.COM - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru Oktober 2023 tentang elektabilitas Capres 2024.

Peneliti LSI, Djayadi Hanan menggunakan simulasi 2 nama untuk disandingkan bergantian antara Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Pertama, simulasi dua nama antara Ganjar dan Prabowo.

Dari hasil survei LSI ini, pada Oktober 2023, elektabilitas Ganjar dikalahkan oleh Prabowo.

Ganjar dengan tingkat elektabilitas 37,8 persen dan Prabowo sebanyak 49,2 persen.

Baca juga: Kekuatan Ganjar-Mahfud Menurut PDIP: Perpaduan Hasil Didikan Megawati dan Gus Dur

Dari Januari 2021, Mei-Juni 2022, April 2023, hingga Oktober 2023, elektabilitas Ganjar dikalahkan oleh Prabowo.

Anies disandingkan dengan Ganjar, hasilnya menunjukkan elektabilitas Ganjar lebih tinggi di Oktober 2023 ini.

Ganjar memperoleh nilai elektabilitas sebanyak 47,1 persen. Sedangkan Anies hanya memperoleh 37,5 persen.

Kendati demikian, Anies pernah mengalahkan elektabilitas Ganjar pada Januari 2021 dengan tingkat elektabilitas 44,7 persen.

Sementara, elektabilitas Ganjar pada Januari 2021sebanyak 34,1 persen.

Baca juga: Survei LSI: Prabowo Duet dengan Erick Thohir ataupun Gibran Hasilnya Tetap Unggul

ketika Anies disandingkan dengan Prabowo, lagi-lagi elektabilitas Anies dikalahkan di Oktober ini.

Prabowo lebih unggul dengan tingkat elektabilitas 52,6 persen dan Anies hanya 33,0 persen.

Saat disandingkan dengan Prabowo ini, tampak dari hasil survei, elektabilitas Anies selalu tidak lebih tinggi dari Prabowo, dari Januari 2021, Mei-Juni 2022, April 2023, Oktober 2023.

Jadi, simulai dua nama dari LSI ini menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo selalu mengungguli Ganjar dan Anies.

Sementara itu, Anies lebih sering berada di posisi bawah, tidak lebih tinggi dari Prabowo dan Ganjar.

Hasil survei LSI simulasi tiga nama menunjukkan elektabilitas Prabowo paling tinggi sebanyak 37,0 persen.

Kemudian, disusul oleh Ganjar dengan nilai elektabilitas sebesar 35,2 persen.

Terakhir adalah Anies Baswedan dengan tingkat elektabilitas 22,7 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 2-8 Oktober 2023.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1620 responden.

Baca juga: Ketum Partai Gelora Anis Matta Ungkap Alasan Dukung Pasangan Prabowo-Gibran

Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka pewawancara yang telah dilatih.

Popularitas Capres

Djayadi Hanan, Prabowo meraih kepopuleran dengan raihan 96,1 persen suara dan tingkat kesukaan mencapai 80,7 persen.

Prabowo unggul dari bacapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan yang menempati peringkat kedua dengan tingkat kepopuleran mencapai 88,2 persen dan tingkat kesukaan mencapai 67,5 persen.

Sementara di peringkat ketiga, ada bacapres Ganjar Pranowo dengan tingkat kepopuleran mencapai 86,9 persen.

Meski kalah populer, Ganjar lebih disukai ketimbang Anies lantaran tingkat kesukaan yang diraih mantan Gubernur Jateng itu mencapai 77,7 persen.

Di sisi lain, cawapres Ganjar yaitu Mahfud MD unggul jauh ketimbang cawapres Anies, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari segi popularitas dan tingkat kesukaan.

Masih dalam survei tersebut, tingkat kepopuleran Mahfud mencapai 62,4 persen suara dan tingkat kesukaan responden terhadap dirinya mencapai 83,1 persen.

Sehingga, Mahfud justru lebih disukai masyarakat ketimbang Ganjar yang menjadi capresnya.

Sementara Cak Imin memiliki tingkat kepopuleran di angka 49,5 persen dan mempunyai tingkat kesukaan mencapai 64,5 persen.

Di sisi lain, cawapres yang digadang-gadang menjadi pendamping Prabowo pun turut disurvei, yaitu Menteri BUMN, Erick Thohir; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa; dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Dari ketiga orang tersebut, tingkat kepopuleran Gibran lebih unggul daripada Erick dan Khofifah di angka 71,5 persen.

Disusul Erick dengan tingkat kepopuleran mencapai 63,6 persen dan di bawahnya ada Khofifah yang meraih 51,7 persen.

Sedangkan untuk tingkat kesukaan, Erick lebih unggul ketimbang Gibran dengan raihan 81,7 persen.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Selalu Unggul dari Ganjar dan Anies sebagai Capres 2024