Diusir karena Terlambat Hadiri Pelantikan, Abdul Wahid Sebut Sikap Pj Gubernur NTB Aneh

"Saya maklumi mungkin PJ Gubernur sedang capek dan banyak pikiran," kata Lalu Abdul Wahid, saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Kamis (5/10/2023).

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Kolase foto momen saat Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda NTB Lalu Abdul Wahid diusir Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi karena terlambat menghadiri acara pelantikan Pj Sekda NTB, di ruang Sangkareang, Kamis (5/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Abdul Wahid memaklumi pengusiran dirinya oleh Penjabat Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi.

Menurutnya, mungkin sang Pj gubernur bersikap begitu karena sedang kelelahan.

"Saya maklumi mungkin PJ Gubernur sedang capek dan banyak pikiran," kata Lalu Abdul Wahid, saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Kamis (5/10/2023).

Ia bahkan menilai, sikap Miq Gita yang mengusirnya dari ruang Sangkareang, kantor Gubernur NTB karena terlambat sebagai sikap yang aneh.

"Sehingga sikap beliau agak aneh saja," lanjut Karo Administrasi Pembangunan Setda NTB itu.

Wahid diusir dari ruang pelantikan lantaran terlambat menghadiri pelantikan PJ Sekda NTB.

Dari pantauan TribunLombok.com Wahid hadir menggunakan baju berkerah berwarna kuning.

Setelah masuk dari pintu depan, Wahid nampak berjalan melintas di hadapan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi yang akan memberikan sambutan, usai melantik Pj Sekda NTB Fathurahman.

Sontak Miq Gita mempertanyakan kenapa terlambat, lalu menyuruh Wahid keluar dari ruangan.

Namun perintah tersebut tidak diindahkan sehingga Miq Gita memerintahkan Sat Pol PP untuk mengeluarkan Wahid dari ruangan.

"Pol PP, Pol PP, keluarkan acara sudah mulai, coba keluarkan," tegas Miq Gita.

Semua yang hadir tertuju ke arah Wahid yang sedang ditegur Pj gubernur.

Setelah didatangi Kasat Pol PP Subhan, barulah Wahid meninggalkan ruangan pelantikan.

Barulah Miq Gita kembali melanjutkan sambutannya, Miq Gita juga menyinggung soal kinerja para pegawai pemerintah NTB.

Pegawai di lingkup Pemprov NTB diminta bersikap profesional dalam bekerja.

"Sikap prilaku kenak-kanakan mohon introspeksi dan lakukan perbaikan," kata Miq Gita.

Miq Gita berharap kebersamaan pegawai di NTB tetap terjalin dengan baik. Sehingga tidak ada miskomunikasi di antara pimpinan dan staf.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved