Dosen Unizar Mataram Beri Pendampingan Keberlanjutan Usaha Berbasis Aplikasi Akuntansi
Tiga dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis Unizar Mataram mendapatkan dana hibah PKM
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Unizar Mataram mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2023.
Ketua Tim PKM Unizar Mataram Halpiah menjelaskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini skemanya pemberdayaan kemitraan masyarakat.
Jadi tim bekerjasama dengan mitra yakni pelaku UMKM yang produktif secara ekonomi namun membutuhkan bantuan berupa pendampingan dalam mengembangkan usaha.
Hal ini sesuai dengan proposal yang diajukan ke Kemenristekdikti.
Baca juga: Unizar Mataram Gelar Graha Orientasi Universitas: Bentuk Generasi Berkarakter dan Profesional
"Kegiatan yang kami ajukan berjudul Pendampingan Keberlanjutan Usaha Berbasis Aplikasi Akuntansi, tim mencari mitra yang minimal memiliki empat karyawan, usahanya minimal 2 tahun berjalan dan belum berkembang. "jelas Halpiah.
Tim PKM bekerjasama dengan mitra yang bergerak di bidang kuliner di wilayah Monjok Mataram, bernama Angkringan Masuk Monjok (AMM) dengan pemiliknya bernama Rusida.
Ada empat pendampingan yang diberikan tim untuk mitra, pertama aplikasi akuntansi yang namanya VBA Macro, kedua memberikan alat pengering bernama food dehydrator, ketiga kompor jos dan keempat food grinder.
Empat bantuan ini atas permintaan mitra sesuai kebutuhannya.
"Aplikasi akuntansi ini misalnya, sangat penting karena bisnis tanpa pelaporan atau pencatatan keuangan, kita tidak bisa menelusuri biaya yang dikeluarkan atau pemasukan yang diterima," urainya.
Baca juga: Kakek 80 Tahun asal Lombok Tengah Wisudawan Tertua di Unizar Berencana Lanjut Studi ke Jenjang S2
Selama ini mitra hanya melakukan pencatatan pendapatan yang ditulis seadaanya tanpa perincian yang lebih jelas, semisal biaya bahan bakunya itu tidak terdeteksi, sehingga rugi laba tidak diketahui.
Selanjutnya bantuan food dehidrator, selama dua tahun mitra merasa bumbu dapur yang digunakan banyak yang terbuang, sehingga agar lebih efisien bumbu yang tidak terpakai dapat dikeringkan, kemudian dihaluskan menggunakan food grinder.
Nantinya bumbu ini bisa dugunakan kembali atau bumbu-bumbu tersebut dapat dijadikan bisnis tambahan.
Kemudian bantuan kompor jos, supaya waktu masaknya lebih cepat karena apinya lebih besar.
Lebih lanjut dijelaskan Halpiah, tujuan utama dari pendampingan ini adalah agar mitra memahami arti penting dari manajemen dan akuntansi dalam melanjutkan usaha.
Kolaborasi Telkomsel dan UNIZAR: Bangun Personal Branding dan Siapkan Talenta Digital Masa Depan |
![]() |
---|
Kunci Sukses Baiq Shareny, Mahasiswi Kedokteran UNIZAR dengan IPK 4.00 |
![]() |
---|
Sosok Baiq Shareny, Mahasiswi Asal Lombok Tengah Lulusan Terbaik Kedokteran UNIZAR |
![]() |
---|
Poltekpar Lombok dan UNIZAR Jajaki Kerja Sama Strategis di Bidang Pariwisata dan Teknologi |
![]() |
---|
Unizar Jadi Tuan Rumah Konferensi Nasional ke-10 CSR 2024, Diseminasi hingga Site Visit Mandalika |
![]() |
---|