Unizar Jadi Tuan Rumah Konferensi Nasional ke-10 CSR 2024, Diseminasi hingga Site Visit Mandalika

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) menjadi tuan rumah pada kegiatan Konferensi Nasional Ke-10 Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PkM-CSR) 2024. 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI) ini digelar secara hybrid di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono UNIZAR, Kamis (10/10/2024).

Dihadiri langsung Ketua Asosiasi Sinergi Pengabdian dan Pemberdayaan Indonesia, Rudy Pramono, Perwakilan PT. Gunbuster Nickel Industri, Mellysa Tanoyo, Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Departemen Pusat Inovasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Winarno, Swiss German University, Kholis Abdurachman Audah.

Ketua Asosiasi Sinergi Pengabdian dan Pemberdayaan Indonesia, Rudy Pramono, menyatakan, konferensi PkM-CSR ini merupakan wadah kolaborasi antar perguruan tinggi, dunia usaha, pemerintah dan pelaku lain dalam upaya diseminasi serta kerjasama kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat.  

"Konferensi Nasional PkM-CSR 2024 ini dilaksanakan selama dua hari yaitu 10-11 Oktober 2024, mulai dari kegiatan-kegiatan diseminasi seperti sesi panel, sesi pemaparan makalah, launching produk, pameran produk UMKM, hingga site visit menuju desa binaan Unizar yakni Desa Bilabante, Desa Sukarara termasuk Mandalika," jelas Rudy saat diwawancarai Tribun Lombok, Kamis (10/10/2024). 

"Kami melaksanakan konferensi konferensi PkM-CSR pertamakali tahun 2015 dan terus diselenggarakan tiap tahunnya hingga sekarang. Ini yang ke 10 di Pulau Lombok-NTB berkolabrasi dengan Unizar dan berharap kegiatan ini berjalan sukses,’" sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan konferensi di Unram tahun 2018 silam agar lombok bangkit kembali. 

Pihaknya beraharap kegiatan ini untuk mendukung pariwisata di Pulau Lombok dengan berbagai kolaborasi dengan semua stackholder, perguruan tinggi termasuk pemerintah serta dunia usaha mendukung kegiatan ini.

Sementara Perwakilan PT. Gunbuster Nickel Industri, Mellysa Tanoyo menyampaikan, tahun ini ikut berpartisipasi dari sisi usaha. Walapun bukan bergerak dibidang priwisata namun bergerak dibidang smelter nikel.

‘"Pada intinya, kita berkolabarasi semua pihak sebab kami percaya ini menjadi forum yang strategis menuju Indonesia Emas 2045 mendatang," jelasnya.
 
Menurutnya, kebangkitan daerah ditopang oleh industri termasuk kerajinan tanganan dan lain sebagainya. Dimana zamannya saat ini berkolaborasi bukan bersaing sebab semua daerah itu mempunyai potensi yang berbeda-beda.

Sebagai tuan rumah, Rektor Unizar yang diwakili Wakil Rektor III, Fathurrahman menyambut dan membuka konferensi ini dengan semangat menebar kebermanfaatan perguruan tinggi di masyarakat luas. 

Adanya perguruan tinggi bukan hanya eksis sebagai lembaga pendidikan, namun juga harus dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. 

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada asosiasi yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk Unizar yang menjadi tuan rumah. Ini menjadi kesempatan bagi daerah sebagai promosi untuk Pulau Lombok-NTB.

Menurutnya, yang hadir dalam konferensi ini adalah orang-orang intelektual seperti apa konsep dalam mengembangkan pariwisata di NTB.

‘"Ini momentum penting bagi Unizar khususnya dan Umumnya NTB untuk meningkatkan potensi wisata di daerah," pungkasnya.