Lombok Tengah

Kunci Sukses Baiq Shareny, Mahasiswi Kedokteran UNIZAR dengan IPK 4.00

Baiq Shareny Aprina Putri, mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), berhasil meraih IPK sempurna 4.00

Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
Dok. Istimewa
PRESTASI PENDIDIKAN - Shareny Aprina Putri berhasil meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00 dalam yudisium di Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) Mataram, Selasa (11/2/2025). Shareny yang juga seorang Hafidzah ini mengungkapkan, kunci keberhasilannya adalah memanfaatkan waktu belajar di dini hari atau setelah sholat subuh.  

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Baiq Shareny Aprina Putri, mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), berhasil meraih IPK sempurna 4.00 dalam Yudisium FK UNIZAR yang digelar pada Selasa (11/2/2025).

Shareny yang juga seorang Hafidzah ini mengungkapkan, kunci keberhasilannya adalah memanfaatkan waktu belajar di dini hari atau setelah sholat subuh. 

Menurutnya, waktu subuh adalah saat yang paling ideal karena otak masih segar dan bebas dari gangguan pikiran.

"Di waktu tersebut, otak kita masih fresh dan belum banyak pikiran yang mengganggu, sehingga lebih mudah untuk fokus dan memahami materi," ujar Baiq Shareny saat dikonfirmasi, Minggu (16/2/2025). 

Selain itu, Baiq Shareny juga membagikan pengalamannya dalam menyelesaikan skripsi. Penelitiannya berfokus pada hubungan antara Diabetes Melitus Tipe 2, kadar High Density Lipoprotein (HDL), dan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) dengan tipe stroke di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.

Shareny memilih topik ini karena stroke masih menjadi salah satu masalah utama kesehatan, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. 

"Stroke merupakan penyebab utama kecacatan dan menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia. Oleh karena itu, penting untuk meneliti lebih lanjut faktor risiko dari penyakit ini," jelasnya.

Lebih dari sekadar menyelesaikan studi, Baiq Shareny juga memiliki visi besar untuk masa depannya. Ia mengungkapkan harapannya untuk dapat melanjutkan pendidikan menjadi dokter spesialis saraf. 

"Jika ada rezeki dan kesempatan dari Allah, saya ingin menjadi dokter spesialis saraf, karena saya ingin lebih mendalami ilmu tentang stroke dan penyakit saraf lainnya," tuturnya dengan penuh semangat.

Prestasi Baiq Shareny Aprina Putri menjadi bukti bahwa dengan dedikasi, strategi belajar yang tepat, serta ketekunan, impian meraih prestasi akademik tertinggi bukanlah hal yang mustahil.

 

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved