Berita NTB

Perwira TNI Gadungan asal Bima Tipu Warga Rp 400 Juta, Umbar Janji Bisa Lolos Seleksi Prajurit

Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, menjelaskan pihaknya menerima beberapa laporan terkait modus yang dijalankan Iklam.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Iklam (membelakangi lengas) diamankan anggota Korem 162 Wira Bhakti. Selanjutnya dia akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Pria bernama Iklam alias Alam, warga Soromandi,Kabupaten Bima ditangkap anggota TNI Korem 162 Wira Bhakti di rumahnya, di Desa Bajur, Lombok Barat, Jumat (29/9/2023) sekira pukul 15:00 WITA.

Iklam yang mengaku sebagai perwira TNI berpangkat kolonel diamankan karena diduga menipu seorang warga. Dia umbar janji bisa meloloskan orang itu menjadi prajurit TNI Angkatan Darat.

Baca juga: Polisi Ungkap Modus Penipuan Perusahaan Perekrut Pekerja Migran di Mataram

Baca juga: Penipuan Tiket Konser Coldplay Rugikan Korban hingga Rp50 Juta, Polisi Undang Penyedia Tiket Resmi

Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, menjelaskan pihaknya menerima beberapa laporan terkait modus yang dijalankan Iklam.

"Kami terima salah satunya ada calon yang diminta sejumlah uang untuk diloloskan menjadi TNI AD," kata Agus Bhakti.

Dalam menjalankan aksinya, Iklam mengaku sebagai anggota TNI dengan pangkat Letkol. Bahkan dia mengaku mengenal beberapa anggota TNI di jajaran Korem 162 Wira Bhakti.

"Mengaku sebagai pangkat Letkol, tetapi tidak ada kartu anggota," jelas Danrem.

Aksi licik tersebut dijalankan Iklam kurang lebih satu tahun saat penerimaan Calon Bintara 2022. Dia meminta uang Rp 400 juta kepada korban. Namun hingga saat ini korban tidak kunjung lolos menjadi anggota TNI.

"Tapi dikembalikan (kepada korban) Rp 150 juta, ada sisa Rp 250 juta," kata Agus Bhaktu.

Danrem 162 Wira Bhakti menerangkan pelaku dalam kurun waktu satu kali 24 jam akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk pendalaman lebih lanjut.

Dari tangan pelaku, ditemukan dua senjata api jenis G2 Combad 9 mm dan jenis air sotgun. Selain itu ditemukan sepatu PDL dan helm di dalam sebuah boks berwarna hijau.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved