Lalu Iqbal Buka Isi Percakapan dengan Ketum PPP, Bahas 4 Sifat Kepemimpinan Rasulullah SAW

Kepada TribunLombok.com, Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan, pertemuannya dengan Plt Ketum PPP Mardiono tidak mambahas soal politik.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Kolase foto Lalu Muhammad Iqbal (kiri) dengan Plt Ketum PPP Mardiono (kanan). Kedua tokoh ini bertemu di acara maulid Nabi Muhammad SAW, di Praya, Lombok Tengah, Minggu (24/9/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Momen pertemuan Lalu Muhammad Iqbal dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, di Praya, Lombok Tengah, akhir pekan lalu menjadi sorotan.

Pertemuan tersebut dikait-kaitkan dengan wacana Lalu Iqbal yang akan maju sebagai calon Gubernur NTB tahun 2024.

Pertemuan itu berlangsung saat acara perayaan maulid Nabi Mudammad SAW, di Yayasan Ponpes Darul Muhajirin, Praya, Minggu (24/9/2023).

Hadir pula Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) NTB H Muzihir, serta sejumlah tokoh masyarakat maupun tokoh agama.

Kepada TribunLombok.com, Lalu Iqbal menjelaskan, pertemuannya dengan Plt Ketum PPP Mardiono tidak mambahas soal politik.

Baca juga: Lalu Iqbal Bertemu Ketua Umum PPP Mardiono, Sinyal Kuat Maju di Pilgub NTB?

Iqbal mengaku mereka hanya menghadiri undangan acara perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, di Lombok Tengah.

"Nike acara maulid nabi, tiang (saya) diminta ngisi ceramah maukid oleh para sesepuh," kata Iqbal, Jumat (29/9/2023).

Iqbal mengaku, dalam pertemuan tersebut dia berbicara dengan Ketum PPP tentang banyak hal, namun tidak menyinggung soal politik.

"Enggak ada (soal politik), tapi kita sama-sama bicara. Beliau sambutan dan saya memberikan tausiah maulid," kata Lalu Iqbal, yang kini menjadi Staf Khusus Menteri Dalam Negeri.

Lalu Muhammad Iqbal (tiga dari kiri) bersama Plt Ketua Umum PPP Mardiono (enam dari kanan), menghadiri acara perayaan maulid Nabi Mudammad SAW, di Yayasan Ponpes Darul Muhajirin, Praya, Minggu (24/9/2023).
Lalu Muhammad Iqbal (tiga dari kiri) bersama Plt Ketua Umum PPP Mardiono (enam dari kanan), menghadiri acara perayaan maulid Nabi Mudammad SAW, di Yayasan Ponpes Darul Muhajirin, Praya, Minggu (24/9/2023). (Dok.Istimewa)

Hanya saja, kata Iqbal, kebetulan saat sama-sama diberi kesempatan berbicara, dia dan Mardiono membahas tema yang sama yakni soal kepemimpinan.

"Entah bagaimana, kebetulan kita bicara tentang hal yang sama yaitu tentang teladan kepemimpinan Rasulullah SAW," katanya.

"Saya bicara tentang keajaiban Rasulullah diciptakan dalam tampilan manusia biasa sehingga mudah buat ummatnya untuk mengikuti sunnahnya," lanjut Iqbal.

Lalu Iqbal dalam pertemuan itu juga menjelaskan, sebagai umat Islam, dirinya meneladani empat sifat kepemimpinan Rasulullah SAW.

"Termasuk untuk merujuk ke-4 sifat kepemimpinan Rasulullah yaitu Siddiq (jujur), Amanah, Tabligh (menyampaikan kondisi apa adanya), dan Fatanah (cerdas)," katanya.

Sementara Plt Ketum PPP Mardiono, kata Iqbal, dalam acara maulid itu menyampaikan bahwa kepemimpinan ideal itu adalah kepemimpipinan yang tidak mengambil sesuatu tapi justru meninggalkan sesuatu buat rakyatnya.

Belum Bicara Pilgub NTB

Ketua DPW PPP NTB H Muzihir (tengah) dan Sekjen DPW PPP NTB Muhammad Akri (kanan tengah) saat mendaftarkan bacalegnya di KPU NTB, Sabtu (12/5/2023).
Ketua DPW PPP NTB H Muzihir (tengah) dan Sekjen DPW PPP NTB Muhammad Akri (kanan tengah) saat mendaftarkan bacalegnya di KPU NTB, Sabtu (12/5/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO)

Sebelumnya, Sekretaris DPW PPP NTB Muhammad Akri yang dikonfirmasi membenarkan adanya pertemuan tersebut. Namun, dia membantah bila kedua tokoh itu membahas agenda politik.

"Nggk ada (bahas politik). Silaturrahmi biasa, ketemu di Muhajjirin sebagai undangan," katanya.

Lebih lanjut Akri menjelaskan, keduanya sama-sama memenuhi undangan maulid Nabi Mudammad SAW, di Yayasan Ponpes Darul Muhajirin, Praya.

"Kita ketemu di sana kok di Muhajirin. Jadi kita ketemu di Muhajirin. Dia (Lalu Iqbal red) diundang, kita sama-sama diundang dan ketemu di sana," kata Akri, Selasa (29/6/2023).

Selain itu, Akri tidak menafikan bahwa Lalu Iqbal beberapa waktu belakangan ini memang intens melakukan pendekatan dengan sejumlah pimpinan Parpol di NTB, termasuk kepada partainya.

Hanya saja, PPP saat ini belum membicarakan soal Pilgub NTB, dia memilih tetap fokus memenangkan Pileg 2024 dan mendapatkan kursi yang sebanyak-banyaknya.

"Selesai pemilu saja kita bicarakan itu. Cuman rencana beliau itu mau maju. Kalau yang pasti selesai Pemilu saja kita bisa tahu itu," ujar Akri.

Akri menilai, semua figur yang muncul pada bursa calon gubernur (Cagub) NTB 2024 ini memiliki potensi yang sama untuk diusung oleh PPP, termasuk Lalu Iqbal.

Namun kata Akri, PPP tidak mau terburu-buru untuk menentukan sikap politiknya. Baginya, mendapatkan kursi yang banyak di legislatif masih menjadi yang utama bagi mereka.

"Saya kira semua orang berpotensi untuk kita usung ya selama kursi kita banyak. Inikan kita lagi kerja untuk legislatif, kursi itulah untuk kita usung gubernur," tandasnya.

Menurut Akri, kabar majunya mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki itu memang sudah dia ketahui sejak awal melalui media.

Kendati demikian, Akri menegaskan bahwa sejauh ini belum ada bentuk komunikasi politik antara PPP dengan Lalu Iqbal.

"Saya baca di media bahwa dia (Lalu Iqbal) akan nyalon. Tetapi kalau komunikasi sih belum ada," pungkasnya.

Seperti diketahui, kabar majunya Lalu Iqbal untuk pilgub NTB memang banyak diperbincangkan.

Pria kelahiran Praya, Lombok Tengah itu pun kerap kedapatan melakukan silaturahmi dengan sejumlah tokoh politik.

Lalu Iqbal juga diketahui berjumpa dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Di beberapa kesempatan saat dikonfirmasi apakah agenda pertemuan ini terkait rencana maju di Pilgub NTB, Lalu Iqbal mengelak.

Dia menyebut, silaturahmi yang dilakukan untuk memberitahukan bila tugasnya sebagai Dubes Turki telah usai.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved