MotoGP Mandaliaka 2025
Pertama di Indonesia, Pemprov NTB Luncurkan Program Trade In Bright Gas untuk ASN
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, meluncurkan program 'Trade in and Outlet Bright gas'
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, meluncurkan program 'Trade In and Outlet Bright Gas' untuk aparatur sipil negara (ASN).
Program ini merupakan yang pertama di Indonesia dimana program ini akan menyasar ASN golongan III dan IV, mereka dimungkinkan beralih dari LPG 3 kilogram menjadi Bright gas 5,5 kilogram dengan harga khusus.
Gubernur Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan, program yang baru saja diluncurkan ini sangat baik agar LPG subsidi 3 kilogram bisa tepat sasaran.
"Program ini sangat bagus untuk memecahkan masalah, bahwa untuk memastikan tidak ada ASN yang menggunakan yang subsidi," kata Iqbal.
Baca juga: Puluhan Tahun Jualan Gula Gending, Irfan Diundang Jualan di Sirkuit Mandalika saat MotoGP
Program ini dimulai dari Pemerintah Provinsi NTB terlebih dahulu, untuk nantinya dikembangkan bersama kabupaten/kota yang ada di NTB.
"Stimulan dari Pertamina ini akan kita himbau kepada teman-teman ASN, untuk mulai menggunakan ini (Bright gas)," kata mantan Juru bicara Kementerian Luar Negeri itu.
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini menegaskan tidak ada pengawasan khusus yang dilakukan pemerintah, hanya saja ia diminta untuk para ASN ini sadar bahwa gas melon tersebut untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Kita ucapkan terimakasih kepada Pertamina yang sudah menawarkan solusi, untuk menghindari pemanfaatan atau penggunaan tabung tiga kilogram diluar peruntukannya," kata Iqbal.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto mengatakan bagi ASN yang memiliki tabung LPG tiga kilogram bisa ditukarkan dengan tabung Bright gas berukuran 5 kilogram.
Eko tak menyebutkan sasaran yang ditargetkan dari program ini, hanya saja untuk tahap pertama ini akan menyisir ASN yang golongan III dan IV terlebih dahulu.
"Nanti kita lihat kondisinya, kalau itu bisa berkembang kita perluas lagi," kata Eko.
Eko menegaskan program ini merupakan pertama di Indonesia, sehingga harapannya provinsi lain bisa mengikuti nantinya.
Pertamina juga mendukung koperasi di lingkungan instansi Pemerintah NTB, melalui penyediaan stok Bright Gas agar distribusi lebih mudah diakses ASN.
Trade In Bright Gas
Gubernur NTB Dr Lalu Muhammad Iqbal
Pemprov NTB
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
Multiangle
MotoGP
BMKG Catat 403 Aktivitas Gempa di NTB Selama September 2025 |
![]() |
---|
Tuntut Penyelesaian Sengketa TORA hingga Lingkungan, Warga NTB Gelar Hearing di Kantor Gubernur |
![]() |
---|
Gubernur Iqbal Tinjau Proyek Jembatan Doro O'o di Kabupaten Bima, Ajak Masyarakat Lakukan Reboisasi |
![]() |
---|
Fashion Kota Bima dan Kriya Kabupaten Sumbawa Wakili NTB di Ajang Kreativesia Nasional 2025 |
![]() |
---|
20 Rekening Penerima PKH di Mataram Diketahui Digunakan untuk Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.