Jorge Lorenzo Jadi Mentor Khusus Maverick Vinales ke Tangga Juara

Vinales mengungkap alasan menunjuk Lorenzo sebagai pelatih performa untuk musim 2026

MOTOGP
PELATIH PERFORMA - Pembalap KTM Tech3 Factory Racing Maverick Vinales mengumumkan Jorge Lorenzo, peraih tiga gelar juara dunia kelas MotoGP, akan menjadi pelatih performanya. Vinales mengungkap alasan menunjuk Lorenzo sebagai pelatih performa untuk musim 2026. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pembalap KTM Tech3 Factory Racing Maverick Vinales mengumumkan proyek ambisiusnya. 

Setelah mengalami musim yang buruk di tahun 2025, Vinales kini bertekad ke jalur perebutan gelar juara. 

Langkahnya dengan menunjuk legenda MotoGP Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo, peraih tiga gelar juara dunia kelas MotoGP, akan menjadi pelatih performa Vinales. 

"Melibatkan Jorge dalam perjalanan ini merupakan kesempatan besar untuk belajar dan berkembang di setiap aspek," ujarnya Jumat (21/11/2025) seperti dikutip dari MotoGP.com.

Baca juga: Comeback di MotoGP Valencia, Jorge Martin Disambut Sanksi

Vinales mengungkap alasan menunjuk Lorenzo yakni karena rekam jejak sang pembalap yang aktif berkompetisi pada 2005 hingga 2019 itu. 

"Pengalaman dan perspektifnya di luar tim akan membantu kami melangkah maju dengan percaya diri. Saya memulai tahap baru ini dengan motivasi dan semangat yang luar biasa," kata Vinales. 

Vinales tidak ragu menyatakan bahwa tujuannya jelas yakni bertarung untuk kejuaraan.

Jorge Lorenzo juga punya alasan bersedia menerima ajakan Vinales. 

"Maverick selalu memiliki bakat alami dan kecepatan yang luar biasa," kata dia. 

Selanjutnya, Lorenzo akan berupaya untuk membangkitkan kembali performa Vinales. 

"Peran saya adalah mendampinginya, berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta membantunya mencapai versi terbaiknya. Saya sangat yakin bahwa jika kami meningkatkan diri di setiap aspek kunci, kesuksesan tak terelakkan."

Adapun detil pekerjaan yang akan dilakukan Lorenzo secara berkelanjutan meliputi tiga area utama, yakni Persiapan fisik dan atletik, dengan fokus yang kuat pada rutinitas, latihan, dan pemulihan yang disesuaikan dengan tuntutan kompetisi. 

Pembinaan strategis, yang ditujukan untuk manajemen tekanan dan risiko, konsistensi balapan, dan pengambilan keputusan pada saat-saat kritis.

Pengembangan teknik-olahraga, yang memperkuat analisis dan perencanaan akhir pekan balapan.

Kolaborasi ini akan didukung tim yang dikoordinasikan Lorenzo dan sepenuhnya selaras dengan proyek Vinales.

Vinales absen hampir sepanjang paruh kedua musim 2025 akibat cedera bahu yang dialaminya di Sachsenring.

Di klasemen, Vinales mengakhiri musim 2025 di peringkat ke-18 dengan koleksi 72 poin. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved