500 Ribu Warga NTB Idap Jantung Koroner, Penyebabnya karena Malas Gerak
Angka kasus jantung koroner di NTB naik menjadi 1 persen dari yang sebelumnya 0,9 persen di tahun 2018
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - 500 ribu lebih masyarakat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengidap penyakit jantung koroner.
Angka itu naik menjadi 1 persen dari yang sebelumnya 0,9 persen di tahun 2018.
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) NTB dr Bayu Setia mengungkap perubahan tren usia pengidap jantung koroner.
"Dulu usia usia 50 tahun ke atas, sekarang malah bergeser ke yang di bawah 50 tahun," kata Bayu, Kamis (28/9/2023).
Dokter spesialis kardiovaskular itu menjelaskan, penyebabnya karena pola hidup dan pola makan.
Baca juga: Penjelasan Dokter RSUD Provinsi NTB Soal Penyebab Penyakit AV Block pada Jantung
Saat ini katanya, menjadi hal yang lumrah anak di bawah umur mulai merokok.
Sebab lain juga kelebihan mengkonsumsi makanan cepat saji.
"Kemudian malas gerak dengan adanya game online," kata dia.
Kurangnya kegiatan olahraga juga dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di jantung.
Hal itu meningkatkan risiko penyakit stroke.
Baca juga: RSUD Provinsi NTB Sukses Melakukan Operasi Perdana Pemasangan Alat Pacu Jantung pada Bayi
"Penyakit stroke menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia, salah satu penyebab stroke ini gangguan irama jantung," bebernya.
Kepala Dinas Kesehatan NTB Lalu Hamzi Fikri menjelaskan, penyakit tidak menular seperti jantung koroner di NTB mengalami peningkatan.
"Menjalar ke usia produktif, disebabkan karena pola makan, gaya hidup, pola hidup sangat berubah dengan kemudahan yang ada," pungkasnya.
Penjabat Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi, mengajak masyarakat NTB untuk melakukan gerakan melawan malas gerak.
"Hari jumat ada olahraga bersama, ada olahraga di OPD," jelas Gita.
(*)
Bertarung Sengit, Anjani Berhasil Rebut Tiket Final Kejurnas Muaythai 2025 |
![]() |
---|
Petani Gula Aren Kekait Menjerit: Potensi Manis, Nasib Kian Pahit |
![]() |
---|
5 Fakta Tradisi Belanjakan di Lombok Timur: Tarung Tanpa Pelindung Hingga Adu Otot |
![]() |
---|
Tradisi Baru Gubernur Iqbal, Pejabat Eselon II Dilantik dengan Masa Percobaan 6 Bulan |
![]() |
---|
Pelatihan Barista dan Spa Therapist Buka Jalan Karier Bagi Anak Muda NTB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.