Atasi Kesulitan Petani di Bima, Danrem 162/WB Resmikan Pompa Hidram Pertanian

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Air menjadi sumber kehidupan. Tanpa akses air yang baik, kehidupan manusia akan terganggu.

Sayangnya tidak semua warga di Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat mengakses air dengan mudah. Termasuk untuk pertanian dan pekebunan.

Di beberapa daerah, warga harus menempuh jarak dan waktu yang jauh untuk mendapatkan air.

Seperti warga di Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Warga kerap mengalami kesulitan air untuk keperluan pertanian.

Karenanya, Korem 162/WB bersama BI membangunkan pompa hidram di wilayah ini.

Baca juga: Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti Atensi Isu Lingkungan Hingga Kesejahteraan Warga NTB

Pompa hidram ini diresmikan Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti didampingi Kepala Bank Indonesia perwakilan NTB Berry Arifsyah Harahap.

Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus mengatakan, Pompa hidram adalah teknologi inovatif yang dikembangkan TNI AD dengan memanfaatkan energi air untuk memompa dan mengalirkannya tanpa menggunakan bahan bakar.

"Ini merupakan teknologi yang bukan saja menghemat energi, tapi juga ramah lingkungan," kata Agus.

Pada pembuatan pompa hidram ini, pihaknya bekerja sama dengan Bank Indonesia perwakilan NTB.

TNI juga melibatkan masyarakat setempat. Hal itu sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat.

"Dengan air yang lebih mudah diakses, kita dapat mengembangkan usaha-usaha pertanian dan perkebunan. Ini akan meningkatkan ketahanan pangan kita dan yang pasti perekonomian para petani kita akan memingkat," katanya.

Danrem berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi pada proyek tersebut.

"Semoga pompa hidram ini menjadi simbol harapan, kemajuan, dan kolaborasi bagi kita semua. Mari kita terus bekerja bersama untuk kesejahteraan masyarat," katanya.

Sementara itu, ketua Gabungan Kelompok Tani Tolo Bumi (Gapoktan) Bapak M Syarif mengatakan, sebagai tokoh masyarakat dia berterima kasih setinggi-tingginya pada Danrem dan BI.

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih, mudah-mudahan berguna dan berkah untuk kami di So Pok Tani Nggaro Lembo," ujarnya.

(*)