Berita Lombok Timur
Dishub Lombok Timur Bayar PJU Rp1,5 Miliar Per Bulan
Dinas Perhubungan Lombok Timur berupaya untuk mengurangi beban pembayaran PJU
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pembayaran untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dikeluarkan Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Timur cukup besar.
Per-bulannya Dishub menggelontorkan anggaran Rp 1,5 miliar untuk pembayaran PJU ke PLN.
Meski demikian, sejumlah titik PJU masih ada yang mati.
Kepala Dinas Perhubungan Lombok Timur, Iswan Rachmadi mengungkap berupaya untuk mengurangi beban pembayaran tersebut.
Baca juga: PJU di Lombok Timur Tak Kunjung Optimal, Pemda Beralasan Dampak Keterbatasan Anggaran
"Niilainya memang cukup besar untuk biaya PJU ini, setiap bulan kita harus membayar sebesar Rp1,5 miliar kepada PLN," ucapnya, dikonfirmasi TribunLombok.com, Rabu (20/9/2023).
Dishub berencana akan menggunakan meteran listrik sebagai langkah penghematan.
Sistem itu diharapkannya dapat mengukur beban pembayaran PJU.
Dishub saat ini menggunakan sistem up domain atau borongan.
Meskipun daya tidak dipaki atau terpakai, namun biaya tetap akan terbayarkan dengan jumlah yang sama.
Baca juga: Pariwisata Berkelanjutan di Mandalika, PJU dan Charging Station Pakai Tenaga Surya hingga Solar Farm
"Kalau sekarang, entah dayanya dipakai atau tidak, tapi biayanya tetap dibayar sebesar itu," katanya.
Iswan mengungkap, untuk melakukan penghematan, pihaknya telah merencanakan skema dengan melibatkan pemerintah desa (Pemdes) untuk memfasilitas PJU di wilayahnya masing- masing.
"Seperti yang dilalukan oleh pemerintah desa Labuhan Lombok yang memiliki inisiatif sendiri untuk memasang kilometer sendiri," tuturnya.
Ditambah lagi, lanjut Iswan, jumlah PJU yang dipasang Pemdes Labuhan Lombok juga tergolong banyak yakni sekitar 50 PJU yang tersebar di sejumlah titik.
Dengan begitu, Pemdes Labuhan Lombok hanya membayar sebesar Rp 600 ribu setiap bulannya.
Ia melihat ada peluang untuk membuat regulasi dengan menggandeng Dinas PMD Lotim terkait masalah ini.
"Dengan cara ini akan bisa mengurangi beban biaya PJU yang harus dikeluarkan oleh daerah. Kalau ada lampu di pasang oleh desa maka biaya untuk pembayaran PJU ini biasa lebih hemat," tandasnya.
(*)
Target 5.672 Akseptor, Capaian KB Lombok Timur Masih di Bawah 50 Persen |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Siap Wujudkan Industri Agro Maritim Berkelanjutan |
![]() |
---|
Warga di Lombok Timur Temukan Bayi di Musala: Terbungkus Jilbab, Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Honorer Rami-ramai Urus SKCK di Polres Lombok Timur, Antre hingga 3 Hari |
![]() |
---|
GTT dan PTT di Lombok Timur Dapat Tambahan Insentif dari Baznas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.