Pilpres 2024

Ridwan Kamil Disebut Dihalangi Agar Tak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Ridwan Kamil telah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ditawari jadi Cawapres

Tribunnews/Jeprima
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). Pada kesempatan tersebut Ridwan Kamil menerima jas kuning dan KTA Golkar yang langsung diberikan oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto. Dengan begitu Ridwan Kamil kini Sah menjadi anggota Partai Golkar. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencuat sebagai salah satu Cawapres Ganjar Pranowo.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia isu itu mengemuka setelah Ridwan Kamil bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Pak Ridwan Kamil mengatakan pada ketua umum kami dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah, kemudian ditawari menjadi (bakal) wapres itu yang kemudian menjadi merebak isu baru kan," di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023) dikutip dari Tribunnews.

Menanggapi itu, politisi PDIP Deddy Yevry Sitorus mengatakan Ridwan Kamil sudah dibujuk agar tak merapat ke Ganjar Pranowo.

"Yang saya dengar Pak RK sudah ditawari berbagai hal oleh calon lain agar tidak berpasangan dengan Mas Ganjar," kata Deddy kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Temui Dewan Pakar Golkar Bahas Peluang Jadi Cawapres Berduet dengan Ganjar

Dia tidak menyebut secara gamblang sosok yang disebut menghalangi RK itu.

"Monggo, silakan dicek kebenarannya," ujar Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar ini.

Deddy mengungkap jika nama mantan Gubernur Jawa Barat itu dipertimbangkan menjadi Cawapres Ganjar.

"Setahu saya putusan soal siapa bacawapres belum ada, Pak RK masih masuk pertimbangan bersama nama-nama lain," ucapnya.

Golkar Setia ke Prabowo

Ketua DPP Golkar Dave Laksono merespon soal kabar mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditawarkan jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Dikatakan Dave Laksono bahwa partainya tetap kepada putusan mendorong Airlangga Hartarto jadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024.

"Golkar tidak mengubah posisi politik kita, yaitu tetap mencalonkan Prabowo sebagai capres dan mendorong Pak Airlangga selaku cawapres," kata Dave Laksono kepada Tribunnews.com Jumat (15/9/2023).

Adapun terkait kabar bahwa Ridwan Kamil ditawarkan jadi cawapres Ganjar Pranowo itu merupakan hal yang tentatif.

"Itu berubah setiap hari. Jadi kita tunggu saja sampai ada kepastian," tegasnya.

Survei Ganjar-Ridwan Kamil Tertinggi

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru simulasi tiga pasangan capres dan cawapres.

Dalam hasil survei simulasi yang dilakukan pada 5-8 September 2023, duet Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil unggul atas pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto - Erick Thohir.

Duet Ganjar - Ridwan Kamil punya keterpilihan 35,4 persen, disusul Prabowo - Erick 31,7 persen, dan Anies - Cak Imin 16,5 persen.

“Survei menemukan bahwa Ganjar-Ridwan Kamil mendapatkan 35,4 persen. Kemudian Anies-Muhaimin 16,5 persen dan Prabowo-Erick 31,7 persen,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani memaparkan hasil survei di kanal Youtube SMRC TV, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Tunggu Takdir dan Tidak Menargetkan Apapun Terkait Pilpres 2024

Saiful mengatakan, meski telah mengumumkan sosok cawapresnya sejak dini, namun Cak Imin belum memiliki efek yang bisa meningkatkan elektabilitas Anies.

“Walaupun muncul secara mengejutkan, belum punya efek yang menaikkan dukungan yang signifikan pada Anies ketika dia berpasangan dengan Muhaimin,” ujarnya.

Ia pun menerangkan persentase tersebut masih bisa berubah. Namun duet Anies - Cak Imin diperkirakan relatif sulit untuk meningkatkan elektabilitasnya.

“Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah. Tapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil,” jelasnya.

Adapun survei SMRC dilakukan melalui telepon pada 5-8 September 2023 dengan target populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Kemudian pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

Survei itu dilakukan dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.212 responden dan margin of error survei lebih kurang 2.9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Sebut Ridwan Kamil Dirayu Capres Lain agar Tak Jadi Cawapres Ganjar

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved