Busfi Arusagara Bangun BAS Center di Kota Mataram untuk Bangkitkan Gairah Politik Kaum Milenial
BAS Center adalah pusat kegiatan anak-anak muda untuk bercengkrama dan mengenali politik dengan sukacita yang akhirnya melahirkan kesadaran berpolitik
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Golongan Karya (Golkar), Busfi Arusagara (BAS) membuka BAS Center di Kota Mataram.
Politisi milenial yang malang melintang di berbagai organisasi kepemudaan nasional itu menyatakan, BAS Center bukanlah rumah pemenangan.
Baca juga: Profil Busfi Arusagara, Anak Muda Asal Nusa Tenggara Barat yang Sukses di Jakarta
Tetapi BAS Center adalah pusat kegiatan anak-anak muda untuk bercengkrama dan mengenali politik dengan sukacita yang akhirnya melahirkan kesadaran sikap dalam politik.
"BAS Center adalah sentral atau hub untuk kegiatan anak-anak muda, dengan tujuan menjadikan politik lebih ringan guna meningkatkan kesadaran politik di kalangan mereka," katanya, Kamis (14/9/2023).
Dia berharap, BAS Center ramai dan digandrungi kaum milenial dan Gen Z.
Aktivitas di BAS Center ditujukan dapat memacu antusiasme kaula muda dalam berpolitik. Di sana akan rutin dihelat diskusi berbobot terkait isu-isu terkini di kancah perpolitikan lokal dan nasional.
"Dengan diskusi yang intens, dialektika dan pemikiran mereka akan bertumbuh. Sumber daya manusia kita akan tumbuh dan partisipasi mereka dalam kontestasi elektoral akan meningkat," imbuhnya.
Busfi Arusagara menyiapkan beragam fasilitas ikonik, instagramabel, dan representatif bagi kaum milenial dan Gen Z. Fasilitas itu akan memacu kreativitas dan produktivitas mereka.
"Di dalam BAS Center, terdapat ruang diskusi yang nyaman. Para pemuda dapat menggunakan fasilitas ini untuk mengadakan forum diskusi, seminar, atau lokakarya mengenai politik dan membuat acara-acara yang bisa mengembangkan kreativitas anak muda hari ini," bebernya.
Di BAS Center itu juga akan tersedia stand dan pojok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pojok UMKM itu kata dia, dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk hasil kreativitas yang telah digeluti.
"Tujuan dari keberadaan BAS Center ini adalah menumbuhkan kesadaran politik semakin meningkat di kalangan anak-anak muda, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perkembangan politik dan ekonomi di daerah ini," tandasnya. (*)
Dorong Kemandirian UMKM, Gubernur NTB: Harus Bisa Berdiri Sendiri, Bukan Terus Didampingi |
![]() |
---|
Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli Usai Pantai Ampenan Direvitalisasi |
![]() |
---|
Cak Imin Pastikan Tak Ada Kenaikkan PPh untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Wamen Helvi Yoni Sebut UMKM Jadi Solusi Atasi Pengangguran dan Kemiskinan di Indonesia |
![]() |
---|
Menko Pemberdayaan Masyarakat Dorong Percepatan Pencairan KUR untuk 2,3 Juta UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.