Wali Kota Bima Muhammad Lutfi Terima Penghargaan Kota Layak Anak, Naik Peringkat Nindya

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia bulan Juli 2023.

Penghargaan diterima Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi pada malam penganugerahan Apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak di Semarang.

Baca juga: Program Rumah Aspirasi, Wadah Pemberdayaan Kaum Perempuan Kota Bima

Penghargaan Kota Layak Anak yang diterima Kota Bima merupakan peringkat Nindya atau naik satu level dari tahun 2022 yang masih pada tingkat Madya.

Pada saat menerima penghargaan itu Wali Kota Bima didampingi Kepala Bappeda Kota Bima, Drs. Adisan dan Kepala DP3A Kota Bima.

Kepala Bappeda Kota Bima selaku Ketua Gugus Tugas KLA Kota Bima, Drs. Adisan mengapresiasi kerja keras semua stakeholder serta mitra pemerintah dalam mewujudkan Kota Bima sebagai Kota Layak Anak.

Adisan menyebut Kota Bima mampu mengimplementasikan pembangunan yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan yang dilakukan secara terstruktur, terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

"Alhamdulillah dengan penghargaan peringkat Nindya ini membuktikan bahwa Kota Bima mampu mensejajarkan diri dengan kota besar lainnya di Indonesia,"ucap Adisan.

Penghargaan kabupaten/kota layak anak melalui proses yang cukup panjang, mulai dari evaluasi dan penilaian oleh Kementerian dan lembaga terkait.

Selanjutnya ada evaluasi dari pakar anak dan perguruan tinggi, kemudian tahap pembuktian dengan pelaksanaan verifikasi secara langsung tentang pemenuhan dan perlindungan hak anak di wilayah administrasi kabupaten dan Kota.

Tahun 2023 ini Kota Bima juga sudah menyandang sebagai kota pintar atau smart city yang disebut mampu membawa perubahan siginifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta kemajuan ekonomi Kota Bima.

Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi menyebut semua prestasi yang ditorehkan Kota Bima selama ia dan Wakil Wali Kota Feri Sofyan menjabat merupakan sebuah sejarah karena sebelumnya tidak pernah terjadi.

"Ini tidak pernah terjadi dalam sejarah Kota Bima. Baru di periode saya, artinya bukan karena saya, tapi berkat kerja para ASN terbaik saya yang membangun Kota Bima hari ini sejajar dengan kota lain," demikian HM Lutfi.

(*)