Program Rumah Aspirasi, Wadah Pemberdayaan Kaum Perempuan Kota Bima

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima menyelenggarakan rapat koordinasi peningkatan kapasitas, pengembangan dan pemahaman rumah aspirasi pemberdayaan perempuan, Kamis (7/9/2023).

Rumah aspirasi merupakan satu di antara program Pemkot Bima dalam pemberdayaan perempuan, sebuah sarana untuk berkumpul, belajar dan berkolaborasi dalam usaha-usaha mereka.

Tujuannya untuk memperkuat peran perempuan dalam berbagai sektor.

Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi menyebut, tahun 2023 ini Kota Bima telah mencapai prestasi signifikan dalam upaya pemberdayaan perempuan melalui program Rumah Aspirasi.

Pesatnya pengembangan dan pemahaman rumah aspirasi secara positif mempengaruhi peran perempuan di wilayah Kota Bima.

Baca juga: Wali Kota Bima Minta Semua Elemen Masyarakat Cegah Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Terbukti Kota Bima berhasil meningkatkan kapasitas, pengembangan, dan pemahaman rumah aspirasi yang secara positif mempengaruhi peran perempuan di wilayah Kota Bima.

Dijabarkan oleh HM Lutfi, langkah utama dalam peningkatan kapasitas perempuan yaitu melalui pelatihan, seminar, dan lokakarya yang berfokus pada berbagai keterampilan, termasuk kewirausahaan, teknologi, dan kepemimpinan.

Hingga penghujung masa jabatannya sebagai wali kota, HM Lutfi menegaskan program rumah aspirasi tetap menjadi fokus utama sehingga dapat dilihat pembangunan pusat-pusat aspirasi perempuan yang modern dan inklusif telah terbangun.

Fasilitas rumah aspirasi berupa perpustakaan modern juga telah dibangun guna mendukung berbagai agenda pengembangan peran perempuan dalam pembangunan di Kota Bima.

"Tujuan kami membangun fasilitas ini yaitu untuk memberikan tempat yang nyaman dan memadai bagi perempuan untuk belajar dan berkolaborasi dalam usaha-usaha mereka," kata H Muhammad Lutfi.

Kemajuan SDM perempuan Kota Bima dari pemberdayaan rumah aspirasi dapat dilihat dari meningkatknya pemahaman kaum perempuan terhadap isu-isu perempuan, termasuk kesetaraan gender, kesehatan reproduksi, dan pengentasan kemiskinan.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Bima juga telah bekerja sama dengan sejumlah organisasi masyarakat sipil dan lembaga swadaya masyarakat untuk mencapai hasil yang signifikan dalam upaya pemberdayaan perempuan.

"Hasilnya terlihat dalam peningkatan partisipasi perempuan dalam sektor ekonomi, politik, dan sosial," tambahnya.

"Kami sangat bangga dengan perkembangan program rumah aspirasi pemberdayaan perempuan di Kota Bima. Tahun 2023 menjadi tonggak penting dalam memajukan peran perempuan dalam masyarakat," katanya.