Profil Damarwulan, Bos Bisnis FEC Lombok yang Kini Menjadi Perhatian Publik

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lalu Damarwulan yang merupakan mentor senior sekaligus bos Feature E-commerce (FEC) Shopping Indonesia Lombok kini menjadi perhatian publik.

Sosoknya menjadi perhatian lantaran modal dan keuntungan dari aplikasi tersebut tidak bisa ditarik oleh pengguna.

Baca juga: Bupati Lombok Tengah Dukung Proses Hukum Pencatutan Namanya dalam Kasus FEC

Baca juga: BREAKING NEWS: Klarifikasi Lengkap Bupati Lombok Tengah Setelah Namanya Dicatut dalam Kasus FEC

Pengguna aplikasi FEC Lombok yang sudah menginvestasikan dana hingga ratusan juta tidak bisa menarik kembali uangnya.

Tak sedikit warga masyarakat Lombok Tengah merasa dirugikan mulai dari nilai uang puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Beberapa korban sudah mulai memasukkan laporan ke Polres Lombok Tengah.

Seorang di antaranya Muhammad Bahri. Bahri telah melayangkan laporan ke Polres Lombok Tengah dengan kerugian hingga mencapai Rp 400 juta.

TribunLombok.com menelusuri ke lingkungan rumah Damarwulan di Dusun Kangi, Desa Penujak, Lombok Tengah pada hari Jumat (8/9/2023).

Warga Penujak yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, Damarwulan memiliki sejumlah aset berharga.

"Kita kaget karena tiba-tiba punya vila, mobil dan sebagainya. Padahal sebelumnya dia tidak punya aset itu," jelasnya.

Dia mengaku pernah dekat dengan sosok Damarwulan. "Saya pernah dekat dulu sekali sama dia. Namun saya merasa ndak cocok sama dia," jelasnya.

Lalu Damarwulan kini tidak diketahui keberadaannya oleh masyarakat Lombok Tengah. Kantor FEC di Penujak juga sudah ditutup.

TribunLombok.com sudah beberapa kali menghubungi Damarwulan via telpon namun tidak bisa tersambung karena nomornya tidak aktif.

WhatsApp Lalu Damarwulan pun tidak aktif saat TribunLombok.com menghubunginya.

TribunLombok.com akan terus menghubungi Lalu Damarwulan guna mengonfirmasi masalah yang dilaporkan warga Lombok Tengah ke polisi. (*)