Berita Lombok Barat
Sekda Lombok Barat Sebut Bupati Fauzan Khalid Meletakkan Fondasi Pembangunan yang Baik
Fauzan Khalid berhenti sebagai bupati setelah dia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok.
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid yang baru saja mengakhiri jabatannya telah meletakkan fondasi pembangunan yang baik untuk daerah tersebut.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah atau Sekda Lombok Barat, H Ilham saat ditemui TribunLombok.com, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Mendagri Sahkan Pemberhentian Fauzan Khalid dari Jabatan Bupati Lombok Barat
Baca juga: Sukiman Azmy dan Fauzan Khalid Sambut Kedatangan Anies Baswedan di Lombok
Fauzan Khalid berhenti sebagai bupati setelah dia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok.
H Ilham mengatakan, Fauzan Khalid telah banyak memberikan hal-hal positif untuk pembangunan daerah Lombok Barat.
"Beliau (Bupati Fauzan) meletakkan bagaimana fondasi membangun daerah dengan baik termasuk pula membangun sumber daya manusia dengan baik," beber H Ilham di sela rapat di DPRD Lombok Barat.
Dikatakannya, keberhasilan Bupati Fauzan tentu menjadi hal positif bagi pemerintah kabupaten Lombok Barat ke depan.
Ilham menyatakan, jika ada yang masih perlu dipenuhi dan ditingkatkan maka itu akan dilakukan seiring berjalannya waktu.
"Karena beliau, dari sisi waktu, sesungguhnya akan berakhir tahun depan dan bukan tahun ini," jelasnya.
Ilham mengungkapkan, semua janji politik, visi misi sudah bergerak seperti yang telah dilakukan bersama dengan wakil bupati (Wabup) Lombok Barat Hj Sumiatun.
"Semuanya sudah bergerak menuju pada pemenuhan janji politik. Tapi tahunnya tentu menuju tahun 2024. Nah menuju tahun tersebut tentu harapan terpenuhi semuanya," jelas H Ilham.
H Ilham memastikan sejauh ini pasangan Bupati dan Wabup Lombok Barat telah berhasil menjalankan programnya.
Fauzan Khalid lahir di Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 21 Mei 1971.
Politisi berusia 45 tahun ini menikah dengan Hj Khairatun Munzir S Hi dan dikaruniai dua orang anak yaitu Nadani Ruro Shopia dan Kanzan Paramasidqi.
Semenjak mahasiswa, Fauzan tergolong giat dalam berbagai organisasi. Keterampilannya dalam dunia politik sudah diasah sejak bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam komisariat IAIN Sunan Kalijaga.
Walaupun masih muda, sebagai aktivis Fauzan sangat diperhitungkan oleh berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun birokrat dan politikus.
Ia merupakan Dewan Pendiri dan Peneliti di Institut Study Krisis dan Perdamaian (inSKRIP), serta pernah menjabat Ketua Dewan Kajian Politik NTB.
Fauzan memiliki latar belakang pendidikan yang cukup bagus. Setelah menyelesaikan studi pasca sarjana (S2), Fauzan menjadi dosen Fisip niversitas Muhammadiyah Mataram.
Selain itu, dia mengajar di Fakultas Hukum Universitas 45 Mataram. Dia pernah menjadi Ketua Jaringan Radio Komunitas (JRK), Wakil Ketua Koalisi Lombok Barat Sehat, dan aktif sebagai anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) NTB hingga sekarang. (*)
| Makelar Tanah Jadi Tersangka di Kasus Dugaan Korupsi Aset Pemkab Lombok Barat |
|
|---|
| Sepeda Motor Terbakar di Lombok Barat, Parfum di DalamJok Diduga Jadi Penyebab |
|
|---|
| Musim Hujan Tiba, ASDP Lembar Siapkan Kanopi untuk Pejalan Kaki dan Pengendara |
|
|---|
| Perluas Jangkauan MBG, Pemkab Lombok Barat Penuhi SPPG di 10 Wilayah 3T |
|
|---|
| Randis Lama Sering Mogok, Bupati LAZ Bagikan 10 Daihatsu Terios Baru ke Camat Lobar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Ilham-Sekda-Lombok-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.