Zamburger Hotel Lombok, Tempat Staycation Muslim Friendly di Kawasan Senggigi

Zamburger tetap teguh dengan konsep muslim friendly meskipun target marketnya wisatawan mancanegara

Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Zamburger Hotel Lombok di Senggigi Lombok Barat menawarkan konsep penginapan muslim friendly untuk pengunjung, mulai dari makanan dan minuman yang terjamin hahal. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Zamburger Hotel Lombok di Senggigi Lombok Barat menawarkan konsep penginapan muslim friendly untuk pengunjung, mulai dari makanan dan minuman yang terjamin hahal.

Setiap kamar hotel dilengkapi fasilitas ibadah seperti penunjuk arah kiblat dan alat salat.

Bahkan restoran di dalam hotel dapat difungsikan sebagai musala ketika ada grup yang membutuhkan area salat yang lebih luas.

Supervisor Zamburger Hotel Lombok Arian Rahnawan menyebut konsep staycation muslim friendly akan tetap dipertahankan.

Baca juga: Senggigi Sunset Jazz 2023: Perpaduan Musik, Sunset dan Kenangan tak Terlupakan

Hal ini sejalan dengan keyakinan pemiliknya untuk tetap taat pada perintah Allah SWT.

Ada sejumlah tipe kamar yang ditersedia seperti deluxe dan balkony dengan harga bervariatif.

Saat low season kisaran Rp150.000 hingga Rp350.000 dan saat high season kisaran Rp 200-450.000.

Harga ini terbilang cukup terjangkau dengan sejumlah fasilitas hotel yang tersedia.

"Fasilitas ada free wifi, parking area luas, parkir khusus motor, sajadah, kolam renang, pool bar, restoran dan restoran ini bisa diubah jadi musala, selain itu kebersihan tetap utama,"papar Arian Rahnawan.

Baca juga: Aruna Senggigi Gandeng Chef Juna Perkenalkan Seni Budaya NTB

Menariknya, Zamburger Hotel Lombok juga dapat disewa family group layaknya privat hotel dengan segala keuntungan termasuk hal harga sewa.

"Booking seluruh room saat low season sekitar Rp2,6-3,4 juta per malam dengan kapasistas 35-40 orang. Bandingkan dengan sewa villa dengan harga kisaran Rp 1,6 juta dengan kapasitas 6-7 orang,"jelalsnya.

Selain itu, dijelaskan Arian semisal familiy grup yang booking satu hotel Zamburger menginginginkan tidak ada staff laki-laki di area hotel maka itu bisa direquest dan staff laki-laki semuanya akan keluar selama waktu sewa.

"Karena ini privat jadi itu bisa direquest, ada beberapa tamu perempuan muslimah yang memang tidak dapat berinteraksi langsung dengan lawan jenis yang bukan mahram,"tambahnya.

Konsep muslim friendly ini digagas langsung oleh ownernya dari Malaysia bernama Norizam Toekiman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved