Gempa Besar Terasa di Lombok

Gempa M6.5 Guncang Lombok Utara, BPBD Imbau Warga Selalu Waspada

Dengan pusat gempa terjadi di 7.56 LS dan 116.54 BT, pada jarak 94 Kilometer Timur Laut Lombok Utara, dengan kedalaman gempa 571 Km.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Sekertaris Badan (Sekban) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU, I Nyoman Juliadi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa cukup besar terjadi sekira pukul 04:00 Wita, Selasa (29/8/2023) dini hari.

Dalam rentan waktu hampir bersamaan, gempa juga terjadi di Lombok dengan kekuatan Magnitudo 6,5.

Dengan pusat gempa terjadi di 7.56 LS dan 116.54 BT, pada jarak 94 Kilometer Timur Laut Lombok Utara, dengan kedalaman gempa 571 Km.

Kepada TribunLombok.com, Sekertaris Badan (Sekban) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU I Nyoman Juliadi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewapadaan.

"Kami tetap menghimbau seluruh masyarakat untuk kesiapsiaganya diutamakan dalam menghadapi bencana," kata Nyoman Juliadi, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.

Disebutkannya, kendati gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan, namun ia mengaku sebagai daerah langganan gempa harus selalu sigap.

Untuk itu, pihaknya juga telah membentuk desa tangguh bencana di 5 kecamatan Lombok Utara.

"Kami juga telah membentuk beberapa desa tangguh bencana, dan melalui desa itu kami melakukan sosialisasi terutama masyarakat yang sebelumnya terdampak gempa 2018," katanya.

Dijelaskannya, peningkatan kewaspadaan bukan berarti menjadikan masyarakat harus was-was, namun hal ini diperlukan sebagai langkah untuk menghadapi status darurat yang bisa datang kapan saja.

Ia menerangkan, gempa 6,5 SR yang terjadi dini hari itu juga tidak berpotensi tsunami.

"Kalau kemungki tsunami dikedalamannya yang 571 Km itu kemungkinan besar tidak ada tsunami," tuturnya.

Begitu pun dengan kemungkinan terjadinya gempa susulan, ditegasnkannya status gempa tersebut sifatnya kemungkinan terjadi sekali.

"Kalau melihat rilis BMKG tidak akan ada gempa susulan, jadi aman, kita imbau masyarakat tenang saja," demikian Nyoman Juliadi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved