Nahdlatul Wathan
Lazah NW Turun Salurkan Bantuan Air Bersih bagi Warga Lombok Timur
Untuk itu, Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh (Lazah) NW turun membantu masyarakat di daerah yang membutuhkan air bersih di Lombok Timur.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dampak kemarau panjang tahun 2023 mulai dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah di Lombok Timur.
Mirisnya, banyak warga kini mulai kurangnya air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Melihat kondisi tersebut, Ketua Umum PB NW TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin At-Sani, menginstruksikan kepada semua Badan Otonom Nahdlatul Wathan (NW), jamaah dan kader turun membantu.
Khususnya mereka yang menjadi Caleg dari tingkat pusat hingga daerah agar selalu peduli dan cepat tanggap terhadap segala bentuk bencana di tengah masyarakat.
Untuk itu, Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh (Lazah) NW turun membantu masyarakat di daerah yang membutuhkan air bersih.
Baca juga: Bencana Kekeringan Landa NTB: 577 RIbu Jiwa Terdampak, 8 Kabupaten/Kota Siaga Darurat
Lazah NW dalam hal ini juga bekerjasama dengan Dinas Sosial Lombok Timur dan donasi dari Caleg Gerindra DPR RI Dapil Lombok.
Diantaranya Hj Lale Syifaun Nufus Santane Putri, Caleg Provinsi NTB Dapil 3 Hj Lale Yakutun Nafis, caleg kabupaten untuk Dapil 5 H Surdian dan Nursaid.
Melalui kerjasama serta partisipasi para donatur Lazah NW peduli menyalurkan 5 tangki atau setara 20 ribu liter air bersih di Desa Selaparang, Kecamatan Suela, Lombok Timur.
Kepada TribunLombok.com, Ustaz Sayuti selaku Bendahara Lazah NTB mengatakan, penyaluran air bersih dilakukan di sejumlah desa.
Hari ini, Sabtu (26/8/2023), Lazah NW telah menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Selaparang, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur.
"Penyaluran disebar pada 4 dusun di Desa Selaparang yang dampak kekeringan kekurangan air bersih," ucap Sayuti.
Untuk mendapatkan air bersih, masyarakat harus membeli dengan harga Rp 100 ribu per satu tong besar dengan isi sekitar 1 ribu liter.
"Artinya dalam 1 bulan masyarakat harus mengeluarkan dana untuk membeli air sebesar Rp700 ribu," katanya.
Dijelaskan ustaz Sayuti, dari satu desa dengan 4 dusun, yang betul-betul kekeringan di RT Karang Gerung, RT Karang Jero Dusun Selaparang Barat, RT Karang Pendem, RT. Karang Katon Selaparang Timur.
"Dari pantuan kita lihat rata-rata masyarakat sangat membutuhkan air bersih. Informasi langsung dari masyarakat mereka membeli air bersih dengan harga Rp100 ribu, jadi bisa dikalkulasikan per bulannya jika berlanjut kekeringan," tuturnya.
"Sementara ini kita salurkan 5 tangki kurang lebih 20 meter kubik air, sedangkan untuk satu dusun saja kurang lebih ada 171 KK, mungkin 500-an jiwa membutuhkan," rincinya.
Diharapkan dengan adanya penyaluran air bersih ini kepada masyarakat di Desa Selaparang Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur bisa membantu untuk kebutuhan mandi, minum dan memasak.
Kendati di Dusun Selaparang Barat dan Selaparang Timur merupakan dusun berimbas cukup parah pada kekeringan. Pasalnya untuk membuat sumur harus mengebor cukup dalam sekitar 250 meter baru bisa menemukan air.
"Kesusahan mencari air bersih kadang-kadang satu tong itu nggak sampai satu hari, itu dipakai memasak, wudhu, mandi juga. Apalagi satu tong dipakai banyak anggota keluarga habis cepat ujarnya salah seorang warga," tuturnya.
Ia juga menghimbau pada masyarakat sesuai dengan istruksi PB NW, bila ingin menyalurkan bantuan pada masyarakat melalui Lazah NW bisa disalurkan melalui rekning dan akan diaka didistribuskkan sesuai dengan amanah pada mustahiq yang sesuai anjuran agama.
"Jika ada jamaah yang ingin menyalurkan bantuannya bisa melalui rekning Lazah NW Lotim BRI 4739.01.040463.530," pungkasnya.
Sementara itu, Lalu Jasudin selaku Kasi Pemerintahan Desa Selaparang mengatakan, jika musim kemarau masyarakat mulai kekurangan air bersih. Apalagi saat ini sudah memasuki beberapa musim kemarau, sehingga masyarakat sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan mandi, minum dan memasak.
Ia menyampaikan untuk air bersih masyarakat membeli dengan harga Rp.300 ribu per tangki, kalau pakai tong Rp.50-100 ribu. Air ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat.
"Jadi dengan datangnya air bersih dari Lazah NW ini kami merasa sangat bersyukur dan dampaknya sangat luar biasa sekali," tandasnya.
(*)
NW Gelar Hadi ke-72 dan Mukernas XV di Mataram, Pengurus Wilayah Se-Indonesia Dipastikan Hadir |
![]() |
---|
PB Nahdlatul Wathan Sikapi Penangkapan Terduga Teroris di Lombok Timur |
![]() |
---|
NW Kecam Serangan Israel ke Gaza Palestina, Serukan Pemimpin Dunia Kedepankan Perdamaian |
![]() |
---|
Ribuan Jemaah Antusias Mengikuti Ngurisan Jelang Perayaan Hultah Madrasah NWDI ke-88 |
![]() |
---|
PB NW Jelaskan Rencana Kehadiran Prabowo dan Presiden Jokowi di Hultah Madrasah NWDI ke-88 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.