Ahsanul Khalik Buka Suara Soal Namanya Diusulkan Menjadi Penjabat Bupati Lombok Timur

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Kepala Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Ahsanul Khalik, buka suara soal namanya disebut kembali sebagai kandidat Penjabat Bupati Lombok Timur.

Pria yang akrab disapa AK tersebut diusulkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah.

Baca juga: Tanggapan Sekda Juani Taofik Soal Jadi Kandidat Kuat Penjabat Bupati Lombok Timur

Menurut AK, usulan nama penjabat kepala daerah suatu hal yang biasa. Apalagi jabatan tersebut merupakan penugasan untuk mengawal daerah hingga dilantiknya kepala daerah definitif.

"Biasa saja, jabatan itu kan sesuatu yang kalau Tuhan mau berikan maka dia pasti menjadi milik siapapun," katanya, Sabtu (19/8/2023).

AK mengatakan, namanya diusulkan bersama tiga nama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di NTB bukanlah persaingan. Sebab penjabat bupati bukan hasil kompetisi, melainkan hanya penunjukan.

"Ini jabatan penugasan, bukan jabatan politik, jadi siapapun yang ditugasi Menteri Dalam Negeri, maka itu kader daerah yang didukung oleh semua pihak," lanjut mantan Penjabat Bupati Lombok Timur tahun 2018 tersebut.

DPRD Kabupaten Lombok Timur sudah melaksanakan rapat paripurna membahasa nama calon penjabat Bupati Lombok Timur.

Dalam rapat tersebut DPRD mengusulkan tiga nama yakni Sekertaris Daerah Lombok Timur, Juaini Taofik, Kepala Dinsos NTB H Ahsanul Khalik dan Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, H Fathul Gani.

Gubernur NTB juga mengusulkan tiga nama Penjabat Bupati Lombok Timur, yakni Fathul Gani, Ahsanul Khalik dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapeda) NTB, H Iswandi.

(*)